SUKABUMIUPDATE.com - Korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata pengangkut pelajar MAN 3 Sukabumi telah diidentifikasi.
Kanit Reskrim Polsek Ciracap Brigadir Monik Junaedi menuturkan, korban kecelakaan bernama Irma Marina pelajar dan Suhenti. Kedua korban tewas merupakan pelajar kelas XI IPA dua.
"Korban kecelakaan bus pariwisata yang terjepit dapat dievakuasi pada pukul 08.00 WIB bernama Irma Marina dan yang kedua berhasil dievakuasi pada pukul 08.30 WIB bernama Suhenti. Korban dibawa ke RSUD Jampang Kulon, adapun korban yang masih ditangani pihak RSUD Jampang Kulon berjumlah tujuh orang siswa terdiri dan satu kondektur bus," ujar Monik.
BACA JUGA: Kapolres: Kecelakaan Maut di Waluran, Sopir Bus Studi Tour MAN 3 Sukabumi Mengantuk
Sementara itu, tujuh orang menjalani perawatan di RSUD Jampang Kulon. Mereka adalah Yupita Yuliani (15 tahun), Yunita Yulianti (16 tahun), Indi (17 tahun), Moh Fadil Ramadhani (16 tahun), seorang balita bernama Azura, Resa Donesia (40 tahun), Febriza (17 tahun), Mukaromah (17 tahun), dan Moh Jimi (20 tahun) yang merupakan kondektur bus.
Sebelumnya, bus B 7326 TGB yang melaju dari arah Sukabumi menuju Surade hilang kendali dan menabrak pohon di tikungan tajam. Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Provinsi ruas Jalan Provinsi Waluran – Jampang Kulon, Kampung Padaasih, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, akibat sopir lelah atau mengantuk, Minggu (21/4/2019) sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga kecelakaan diakibatkan sopir mengantuk.
Rombongan siswa MAN 3 Sukabumi ini dalam perjalanan pulang setelah melaksanakan study tour dari Bandung.