Isak Tangis Iringi Pemakaman Irma, Pelajar MAN 3 Sukabumi Korban Kecelakaan Bus 

Minggu 21 April 2019, 06:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Duka mendalam dirasakan Utang (53 tahun) dan Eti (47 tahun), orang tua dari Irma Marina (17 tahun), pelajar MAN 3 Sukabumi yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan bus, di Jalan Waluran-Jampang Kulon, tepatnya di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Minggu (21/4/2019).

Jenazah Irma Marina tiba di rumah duka, di Kampung Bojongloa RT 01/06, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade Minggu pukul 10.00 WIB. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga serta sahabatnya. Jenazah Irma dimakamkan Minggu siang di Pemakaman badak putih tak jauh dari kediaman orang tuanya.

BACA JUGA: Sempat Kabur, Sopir Bus Maut yang Mengalami Kecelakaan di Waluran Sukabumi Ditangkap

Irma berpamitan kepada ayahnya Utang dan ibunya, Eti, pada Jumat (19/4/2019) sore untuk ikut study tour bersama sekolahnya ke Bandung. Utang saat itu tidak mengizinkan namun, dia dan Eti mengaku sangat berat melepaskan kepergian anaknya saat itu.

"Saya sempat mengantar anak saya ke sekolah, saat itu. Namun entah kenapa feeling saya merasa ada yang tidak beres. Bahkan pada minggu dini hari sekitar jam 02.00 WIB saya belum tidur dan gelisah hingga pada pukul 04.00 WIB saya menerima telepon bahwa bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan," ungkap Utang.

BACA JUGA: Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar MAN 3 Sukabumi

Setelah menerima kabar, Utang dan Eti langsung menuju TKP dan melihat bus yang ditumpangi anaknya menabrak sebuah pohon besar. Bahkan saat itu, Utang masih melihat Irma berada di jok penumpang.

"Setelah sampai, saya langsung melihat kondisi anak saya yang berada dikursi baris kelima, tepat disampingnya pohon yang membelah bus itu. Namun kondisi anak saya saat itu sudah tidak bernyawa bersama teman satu bangkunya. Tubuh anak saya terjepit bagian kendaraan," ungkap Utang.

BACA JUGA: Kapolres: Kecelakaan Maut di Waluran, Sopir Bus Studi Tour MAN 3 Sukabumi Mengantuk

Utang yang mendapati anaknya sudah tak bernyawa, tak langsung memberitahukan kepada Eti. Ia berinisiatif mencari bantuan untuk mengeluarkan Jenajah anaknya dari himpitan pohon dan badan bus.

"Saya memanggil tukang las, setelah 2 jam anak saya masih belum dievakuasi. Lalu dengan bantuan alat gerinda, saya melihat sendiri potongan besi yang menghimpit anak saya di patahkan satu persatu," lirihnya.

BACA JUGA: Bus Pariwisata Rombongan Siswa MAN Kecelakaan di Waluran, Korban Terjepit

Utang mengaku berusaha tegar untuk menguatkan istrinya yang saat itu masih belum mengetahui anaknya meninggal. Sampai proses evakuasi selesai, dan jenazah anaknya dibawa ke rumah sakit, barulah Utang menceritakan kondisi anaknya pada Eti.

"Istri saya saat itu pingsan, kami sangat kehilangan apalagi s ibungsu ini masih tinggal bersama kami dan sangat dekat dengan ibunya, namun kami sudah bisa menerima ini sebagai takdir yang tidak bisa dihindari," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang