Pamit Tagih Utang, Warga Sagaranten Ditemukan Tewas di Tipar Sukabumi

Rabu 03 April 2019, 11:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di dekat tempat penampungan pedagang Pasar Pelita, di Jalan Tipargede, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (3/4/2019). Sontak penemuan mayat ini membuat warga dan pedagang kaget.

Korban pada saat itu sudah dalam keadaan terlentang di jalan. Warga mengira korban tersebut tidur, namun saat diperiksa sudah tak bernyawa.

Pedagang melaporkan kejadian ini kepada polisi. Adapun pakaian yang digunakan korban tersebut yaitu kaos polo motif belang putih dan hijau, celana panjang warna abu-abu. Polisi lantas membawa mayat tersebut ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Pria Tua Asal Sagaranten Ditemukan Tewas di Kebonjati Kota Sukabumi

Setelah ditelesuri, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas korban yang diketahui bernama Rahman (72 tahun) warga Kampung Cimapag RT 29/02, Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.

Anak korban, Yanti (33 tahun) mengungkapkan, Ia dan ibunya mengetahui kabar tersebut setelah seseorang menelepon menggunakan nomor korban. Awalnya dia tak yakin dengan kabar tersebut, namun percaya setelah melihat postingan di media sosial tentang kabar sesosok mayat ditemukan di lokasi tersebut.

Dari tanda-tandanya, Yanti yakin kalau mayat pria yang ditemukan itu adalah ayah tirinya.

"Sekitar jam 12 kami ditelepon pakai seseorang menggunakan nomor bapak, katanya bapak ditemukan meninggal. Kami kaget setengah tidak percaya. Namun setelah kami lihat di grup Facebook kami baru percaya karena foto mayat yang ada di Facebook itu perawakannya mirip dengan bapak," ungkap Yanti kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Ditemukan Tewas di Toko Gypsum Cikembar Sukabumi, Rian Punya Panggilan Si Cepot

Yanti menuturkan korban pergi dari rumah sekitar 28 hari yang lalu. Saat itu, korban pamit pergi untuk menagih hutang kepada seseorang di Kota Sukabumi. Keluarga sempat curiga sebab korban pergi ke Sukabumi selama satu minggu.

"Bapak itu pamitan katanya mau nagih hutang ke seseorang di Sukabumi. Memang biasanya juga dia suka ke Sukabumi katanya mau nagih tapi hanya seminggu, baru kali ini bapak pergi agak lama," ujarnya.

keluarga masih berkomunikasi lewat telepon dengan korban. Keluarga sering meminta korban pulang namun korban menjawab nagihnya belum hasil. Keluarga terakhir berkomunikasi dengan korban dua hari yang lalu.

BACA JUGA: Masih Pakai Peci, Kakek Basar Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Cikaso Sukabumi

Yanti mengungkapkan, awalnya korban memiliki usaha rongkosan di daerah Tipar Kota Sukabumi. Namun usaha yang dijalankan selama 10 tahun itu akhirnya bangkrut. "Bapak itu katanya kena tipu sama seseorang sampe jadi bangkrut, tapi Dia ga pernah cerita dengan siapa. Makanya hampir satu bulan sekali Bapak pergi ke Sukabumi buat nagih," kata Yanti.

Setelah usahanya bangkut, korban menentap di Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, berkumpul bersama istrinya, Oneng, ibu kandung Yanti.

Korban diketahui merupakan warga Palembang namun sudah lama menetap di daerah Tipar dekat Pasar Ramayana.

"Bapak itu baru beberapa tahun nikah sama ibu saya, kami tidak tahu persis asalnya dari mana, tapi katanya ia juga punya anak. Namun kami belum pernah dikenalkan sama anak atau keluarganya," beber Yanti.

Pihak keluarga masih menantikan hasil penyelidikan polisi. Namun keluarga mengaku pasrah dengan kejadian. Setelah penyelidikan selesai, korban akan dimakamkan di TPU di Kampung Cimapag, Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten.

"Kami akan makamkan di pemakaman umum di kampung Kamis besok, karena jenazah pun pasti datangnya malam," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)