SUKABUMIUPDATE.com - Basar, korban tenggelam di Sungai Cikaso akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Kamis (20/12/2018) sekitar pukul 10.10 WIB. Warga Kampung Ciangrit RT 01/01, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, ini ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan penyisiran di sungai.
"Tim gabungan yang terdiri dari masyarakat, pemerintah desa, kepolisian, koramil dan anggota RAPI akhirnya menemukan jasad korban di pinggir sungai," ujar Satari (48 tahun) staf Desa Cibadak, kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Satari, korban ditemukan di Leuwigandu, sekitar 2 kilometer dari titik tenggelamnya di Nusa Pamijahan. Satari menjelaskan, korban ditemukan lengkap dengan peci dan celana.
"Korban masih memakai peci saat ditemukan, tanpa baju hanya memakai kolor dan tidak ada luka," imbuhnya.
Korban sering dilarang untuk berkebun oleh anak istrinya karena khawatir terjadi apa-apa sebab usia Basar yang sudah 108 tahun. Tetapi meski dilarang korban tetap memaksa pergi ke kebun. Sementara itu, keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak otopsi.
BACA JUGA: Kakek Basar Tenggelam di Sungai Cikaso Pabuaran Sukabumi
"Kami sudah menerima, dan tidak akan meminta otopsi atau apapun," kata Dedi, anak Basar yang paling tua.
Rencananya jenazah kakek Basar yang memiliki 14 anak dari 4 istri ini akan dimakamkan di TPU setempat. "Setelah pemulasaraan, kami akan langsung menguburkan atas kesepakatan anak-anaknya," pungkas Dedi.