Perempuan Muda Gantung Diri di Cikakak Sukabumi

Jumat 01 Maret 2019, 08:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Ubrug, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi dikagetkan tewasnya seorang warga dengan cara gantung diri, Jumat (1/3/2019). Korban adalah Sumiati (32 tahun) yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB oleh Handiansyah, adik kandungnya.

Sumiati menggunakan selendang yang kemudian diikat ke lubang angin di kamarnya untuk gantung diri. Pada saat itu rumah terkunci dari luar.

"Hadiansyah bisa masuk dengan mendobrak jendela kamar, korban ditemukan sudah tergantung di lubang angin di atas pintu kamar menggunakan selendang. Adiknya ini merasa curiga karena sejak tadi malam korban tidak juga keluar dari rumahnya," ujar Kapolsek Cikakak, AKP Joko Sudiro, Jumat (1/3/2019).

BACA JUGA: Saksi Kasus Pembunuhan Godeg di Lengkong Sukabumi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pada saat kejadian, korban tinggal seorang diri di dalam rumahnya karena suami korban sedang bekerja di dermaga Palabuhanratu. Hadiansyah lantas memberitahukan hal tersebut kepada kerabat dan warga lain kemudian mengevakuasi jasad korban.

"Kita langsung cek TKP setelah mendapat laporan itu bersama dokter dari Puskesmas Cikakak. Korban sudah dalam keadaan dimandikan setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter dan ditemukan bekas luka dari pangkal leher sampai ke atas di bawah telinga. Menurut keterangan dokter bahwa hal tersebut merupakan salah satu tanda khas dari kematian orang akibat gantung diri," kata Jaka.

Pihak keluarga yang diwakili oleh suami korban telah membuat surat penolakan untuk dilakukan otopsi terhadap korban dan menganggap kematian korban suatu musibah.

Dari penyelidikan, diketahui korban memiliki permasalahan rumah tangga. Korban sudah merencanakan bunuh diri ini karena sehari sebelum kejadian, memposting status untuk mengakhiri hidupnya.

"Diduga penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena permasalahan rumah tangga antara korban dengan suami korban. Dibuktikan dengan postingan status korban di Facebook pada hari Kamis tanggal 28 Februari 2019 sekitar jam 11.45 WIB yang pada intinya berisi niatan korban untuk mengakhiri hidup karena sedang ada permasalahan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)