SUKABUMIUPDATE.com - Iring-iringan sepeda motor ojek online (ojol) mendatangi Mapolsek Parungkuda, Selasa (19/2/2019). Aksi tersebut dilakukan menyusul adanya dugaan pemukulan terhadap salah seorang driver ojol asal Cibubur yang dilakukan ojek pangkalan (opang).
BACA JUGA: Mediasi Usai, Ojek Online dan Opang Cibadak Sukabumi Sepakat Ada Denda Bagi yang Melanggar
Pantauan di lapangan, iring-iringan konvoi sepeda motor mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. Salah seorang driver ojol Sukabumi, Adi Kuswara (35 tahun) mengatakan, aksi konvoi tersebut merupakan bentuk solidaritas sesama driver ojol.
"Menurut informasi, ada driver ojol dari Cibubur sedang mengantar paket. Tiba-tiba dipukul oleh opang," ujar Adi kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Ada Denda Rp 100 Ribu, Ini 11 Poin Kesepakatan Ojek Online dan Opang Cibadak Sukabumi
Adi mengaku tidak mengetahui secara detail kronologis kejadiannya seperti apa. Dari mulai lokasi dan bagaimana insiden tersebut bisa terjadi. Oleh karenanya, ia dan ratusan driver ojek online lainnya mendatangi Mapolsek Parungkuda untuk mencari tahu.
"Kita bukan mau cari ribut, kita hanya menunjukan solidaritas kita terhadap sesama ojek online. Kita justru sangat menginginkan ojol dan opang itu damai, bekerja berbarengan," pungkasnya.