Kata Dinas PU Kota Sukabumi Soal Izin Dialihkanya Aliran Sungai dan Tanggul Mega Residence

Senin 14 Januari 2019, 13:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.comDinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi menyebut bahwa ada kesalahan pada bagian pelaksanaan dan pemilihan material pondasi maupun bahan,  sehingga tanggul yang dibangun kontraktor pelaksanan proyek perumahan Mega Residence di lingkungan SMK Siliwangi, Gang Titiran RT 02/01, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, hancur, Minggu (13/1/2019) sore.

Kepala Dinas PU, Asep Iriawan, menjelaskan, bahwa konsruksinya cukup memadai, namun dengan adanya kejadian seperti ini kemunginan besar adanya kesalahan pada saat eksekusi pelaksanaanya.

"Ya kalau sudah begini ada kesalahan di pelaksanaannya. Pondasinya kurang dalam dan kalau saya lihat campuran adukannya juga kurang memadai," ungkap Asep kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/1/2019).

BACA JUGA: Tanggul Mega Residence Rapuh, SMK Siliwangi Kota Sukabumi Jadi Korban

Asep menyatakan, pihak Mega Residence sudah mengantongi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) untuk pemindahan aliran sungai tersebut dan pembangunan tanggul tersebut. "Izinnya ada, kajian dari pihak konsultan ada, kita sudah tahu teknisnya," jelasnya.

Sementara itu, Marketing Manager Perumahan Mega Residence, Deby Febianty menegaskan sudah melakukan sosialisai kepada warga dan pihak sekolah SMK Siliwangi sebelum pekerjaan pengalihan aliran sungai dan juga tanggul penahan sungai dilaksanakan.

Warga dan pihak sekolah pun mengizinkanya. Kemudian pihak Mega Residence memohon izin ke Dinas PU Kota Sukabumi. Seluruh prosedur telah ditempuh dan memenuhi kriteria sehingga dikantongilah UKL-UPL dari Dinas PU Kota Sukabumi.

"Ini kan buktinya kita bisa membangun, berarti kita sudah ada izin dari mereka,” ungkap Deby.

Deby mengakui kalau penyebab jebolnya tanggul karena terjadinya kekurangan dan kesalahan pada saat proses eksekusi pembuatan tanggul tersebut.

BACA JUGA: SMK Siliwangi Minta Mega Residence Kembalikan Fungsi Aliran Sungai

"Kita perencanaan sudah, tapi karena ini mungkin faktor cuaca juga, kan yang seperti ini gak hanya di sini aja, di tempat lain juga sama,” paparnya.

Sebagai langkah penanggulangan sementara, pihak Mega Residence akan membuat sodetan saluran baru untuk mengantisipasi datangnya air dengan jumlah besar sehingga tidak berdampak ke sekolah maupun rumah warga lagi.

"Kita akan berupaya lakukan pencegahan, kita juga akan bertanggung jawab jika ada rumah warga yang terdampak langsung akibat banjir kemarin,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 Februari 2025, 14:47 WIB

DP3A Ungkap Pentingnya Data Profil Gender dan Anak Kabupaten Sukabumi

Bersama lembaga terkait, DP3A akan memvalidasi data yang sudah diinput perangkat daerah, sebagaimana tertuang dalam Surat Sekda Kabupaten Sukabumi.
Suasana kegiatan Forum kompilasi dalam rangka penyusunan Bahan Data Penyusunan Profil Gender Dan Anak Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber Foto: Dok. DP3A)
Entertainment25 Februari 2025, 14:30 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Ungkapan Carmen Bisa Jadi Anggota Hearts2Hearts

Girl group rookie asal SM Entertainment, Hearts2Hearts resmi debut dengan merilis lagu The Chase dan musik videonya pada Senin, 24 Februari 2025.
Satu-satunya Dari Indonesia, Carmen Ungkap Perasaannya Jadi Anggota Hearts2Hearts (Sumber : Instagram/@hearts2hearts)
Kecantikan25 Februari 2025, 14:28 WIB

3 Penyebab Jerawat di Dagu: Ketahui Cara Mengatasinya

Jerawat di dagu sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, stres, atau faktor eksternal seperti penggunaan pil KB.
Ilustrasi seseorang mengalami jerawat di area dagu (Sumber: Freepik/@wayhomestudio)
Sukabumi25 Februari 2025, 14:18 WIB

Sosok Almarhum Dedi Damhudi Dimata Sekretaris PPP Sukabumi

Alman menuturkan pertemuan terakhirnya dengan almarhum terjadi saat sama-sama mengantar pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar dan Andreas di Jakarta pada 19 Februari 2025
Foto bersama jelang pelantikan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar-Andreas  di Jakarta | Foto : Almanfaluthi Hakiem
Life25 Februari 2025, 14:15 WIB

Lidah Mertua Salah Satunya, 7 Tanaman yang Bisa Digunakan untuk Mengusir Ular

Tanaman pengusir ular memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman, terutama di daerah yang rawan akan kehadiran ular.
Ilustrasi - Ada beberapa tanaman yang ditakuti ular karena aroma wanginya. (Sumber : Pixabay.com/@grosnez).
Life25 Februari 2025, 14:00 WIB

Leluhur Sunda Salakanagara: Cikal Bakal Sejarah Panjang Kerajaan di Jawa Barat

Salakanagara dikenal sebagai pusat perdagangan yang strategis, dengan wilayah kekuasaannya mencakup daerah Jawa bagian barat, termasuk pulau-pulau di sebelah barat Pulau Jawa.
Ilustrasi. Leluhur Sunda Salakanagara: Cikal Bakal Sejarah Panjang Kerajaan di Jawa Barat (Sumber : AI)
Sukabumi25 Februari 2025, 13:57 WIB

Jadi Sumber Wabah Lalat, Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi Bicara Langkah Penanggulangan

Pihak perusahaan pemilik peternakan ayam yang sempat didemo emak-emak buka suara soal penangggulangan wabah lalat.
Peternakan ayam di Cidahu Sukabumi yang digeruduk emak-emak karena diduga jadi sumber wabah lalat. | Foto : Ibnu Sanubari
Entertainment25 Februari 2025, 13:30 WIB

Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf?

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Ruben Onsu mengunggah video yang memperlihatkan dirinya mengenakan baju koko berwarna abu-abu dan peci hitam. Dalam video tersebut ia tengah lipsing menyanyikan sebuah lagu.
tangkapan layar Ruben Onsu Unggah Video Pakai Baju Koko dan Peci, Sudah Mualaf? (Sumber : Instagram/@ruben_onsu)
Sukabumi25 Februari 2025, 13:10 WIB

Ayep Zaki Puji Kegiatan Retret: Tak Sabar untuk Segera Diterapkan di Pemkot Sukabumi

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, terlihat sangat serius dan saksama mengikuti seluruh rangkaian acara yang dimulai pada 21 Februari dan dijadwalkan berakhir pada 28 Februari 2025.
Ayep Zaki saat mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah | Foto : Tim ADC
Food & Travel25 Februari 2025, 13:00 WIB

Bukit Sanghyang Dora Majalengka, Serunya Camping di Ketinggian 385 MDPL

Bukit Sanghyang Dora adalah salah satu destinasi wisata eksotis di Majalengka, Jawa Barat.
Tempat camping terfavorit di Majalengka salah satunya adalah Bukit Sanghyang Dora. (Sumber : Instagram/@ehhwilii).