SUKABUMIUPDATE.com - Kontraktor pelaksana proyek pembangunan sejumlah ruang di RSUD Sagaranten dan Puskemas Sagaranten beralasan kalau pengerjaan kontruksi terlambat akibat faktor cuaca. Selain itu kontraktor menyebut keterlambatan akibat pekerjaan kontruksi dilakukan bersamaan antara pembangunan ruangan serta penataan.
"Untuk pembangunan RSUD dan Puskesmas memang mengalami keterlambatan, karena salah satunya cuaca. Jadi dalam pelaksanaan proyek itu idealnya penataan lahan dan pembangunan itu tidak dikerjakan berbarengan," ujar Irwan Suherman (50 tahun) yang mengaku sebagai salah satu koordinator kontraktor dalam pembangunan RSUD dan Puskesmas Sagaranten.
BACA JUGA: Pembangunan Puskesmas Sagaranten Sukabumi Mangkrak, Kontraktor Dituding Tak Bertanggung Jawab
Iwan menyebutkan, terdapat 10 proyek yang kini dalam pelaksanaan. Sembilan proyek di RSUD Sagaranten terdiri dari pembangunan ruangan yaitu ruang inap, laundry, CSSD, radiologi, kebidanan, lab, penyakit kandungan dan ICU. Proyek lainnya yang masih dalam pengerjaan di RSUD Sagaranten adalah rehab ruang poliklinik karena belum sempat dipakai sudah rusak. Satu proyek lagi yaitu pembangunan Puksemas Sagaranten.
Iwan mengakui kalau seluruh proyek ini semestinya sudah selesai pada Desember 2018. Kendati demikian, para kontraktor optimis kalau akhir Januari semua proyek ini selesai dan mengklaim saat ini pekerjaan kontruksi sudah 80 persen.
BACA JUGA: Kades Dapil 5 Sukabumi: Kapan Rs Sagaranten Beroperasi?
"Saat ini pengerjaan sudah hampir 80 persen, targetnya akhir Januari ini selesai," ujarnya.