SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat di wilayah Sagaranten dan sekitarnya berharap, keberadaan Rumah Sakit Pratama di Desa Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, bisa segera diresmikan. Pasalnya rumah sakit Type D tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, mengingat jarak menuju rumah sakit di Kota Sukabumi sangat jauh.
Apalagi jika dalam keadaan mendesak, untuk masyarakat yang sakit harus menempuh kurang lebih 100 kilometer dengan jarak tepuh tiga jam. Sehingga tidak heran jika warga yang harus dirujuk menjadi tidak tertolong.
Kepala Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Rudi Koswara mengatakan warga di Kecamatan Curugkembar sangat antusias dengan dibangunnya rumah sakit yang memiliki dua lantai dan berbagai kapasitas tersebut.
"Dulu kabarnya gedung tersebut akan diresmikan pada akhir 2018, namun hingga saat ini belum juga dapat digunakan. Bahkan sebelumnya rumah sakit sempat digunakan sebagai gedung Puskesmas Sagaranten, karena saat itu gedung milik Puskesmas sedang dalam perbaikan," ungkap Rudi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (6/1/2019).
Kepala Desa Padasenang Kecamatan Cidadap, Soni Sonjaya menambahkan bahwa penambahan rumah sakit di wilayah Sagaranten ini mutlak diperlukan untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat. Karena selama ini warga di daerah selatan mayoritas berobat atau dirujuk ke rumah sakit di utara maupun Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Kembali Dibangun, Pustu Pasirbitung Sukabumi Sempat Mangkrak
"Tentunya warga yang berobat atau dirujuk ke RSUD Sekarwangi di Cibadak atau Kota Sukabumi akan mengeluarkan biaya cukup besar. Jadi jika ada rumah sakit di wilayah Sagaranten ini akan sangat membantu warga,'' tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pasangrahan Sagaranten, Irman Setiadi Rahman juga berharap RSUD Sagaranten segera dapat diresmikan agar warganya dapat segera menikmati fasilitas pengobatan tanpa harus jauh ke Kota Sukabumi.
"Semoga rumah sakit segera dapat dipakai, terkait beberapa bagian yang belum selesai itu kan bisa sambil jalan dikerjakan," tandasnya.