Evakuasi Manual Andalkan Suara Minta Tolong Dilokasi Longsor Cisolok Sukabumi

Selasa 01 Januari 2019, 01:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Evakuasi korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong RT 05/04, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kembali dilakukan Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga, Selasa (1/1 /2019) pagi.

Longsor yang terjadi Senin (31/12/2018) sekitar pukul 17.30 WIB ini menimbun 28 rumah dan banyak diantaranya terkubur beserta penghuninya. di kampung tersebut terdapat 32 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 107 jiwa. Pada evakuasi yang dilakukan Senin malam, dua warga ditemukan tewas, tiga warga luka dan 61 selamat. Sedangkan 41 orang masih dalam pencarian.

Longsor yang menimbaun kampung tersebut berasal dari bukit yang berada tepat diatas perkampungan tersebut.

Saat ini tim evakuasi melakukan pencarian korban secara manual dengan menyusuri suara minta tolong yang berasal dari lokasi longsor. 

Warga yang selamat dari bencana longsor tersebut, Saripudin (42 tahun) mengungkapkan, suara minta tolong terdengar sejak Senin malam. Namun, hujan dan kurangnya penerangan membuat kendala tim serta warga melakukan evakuasi.

BACA JUGA: Longsor Terjang Desa Sirnaresmi Cisolok Sukabumi, 41 Jiwa Masih Dalam Pencarian

"Sebenarnya suara minta tolong itu dari malam, namun karena kondisi cuaca dan medan yang tidak memungkinkan jadi kami tidak bisa menolong," katanya. 

Saripudin bersama anak istrinya bisa selamat karena pada saat longsor menerjang berlari sekuat tenaga menjauhi petaka didepan mata.  Namun tak demikian dengan beberapa anggota keluarganya yang hilang akibat bencana longsor tersebut. 

BACA JUGA: Longsor Cisolok Sukabumi, Korban Dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu

"Saya sebetulnya mencari mertua, keponakan, dan kakak saya yang paling tua yang hingga kini belum ditemukan," lirihnya.

Hujan yang terus menerus mengguyur menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi. Ditambah jalan menuju lokasi bencana sempit serta terdapat beberapa tanjakan curam membuat alat berat kesulitan menjangkau lokasi.

"Alat berat kami susah menjangkau lokasi, karena memang kondisi jalan yang kecil dengan tanjakan yang curam, namun kami akan mencoba secara manual saat hujan reda," ungkap Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi11 Mei 2024, 09:51 WIB

Ngeri! Sampah Kembali Tutup Pantai Loji Sukabumi, Sempat Bersih Gegara Pandawara

Sampah kembali muncul di Pantai Loji dan sekitarnya akibat gelombang pasang.
Kondisi sampah yang menutupi Pantai Loji dan sekitarnya di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/5/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi11 Mei 2024, 09:26 WIB

Ditinggal Penghuni, Rumah di Jampangtengah Sukabumi Hangus Kebakaran

Nirwana mengatakan tidak ada korban dalam kebakaran rumah ini.
Rumah Aoh (60 tahun) di Kampung Wangun RT 03/01 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kebakaran pada Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa
Life11 Mei 2024, 09:00 WIB

8 Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega, Lakukan Segera!

Dengan mempraktikkan kebiasaan baik di pagi hari seperti ini, Anda dapat membantu membuat hati lega, meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, dan memulai hari dengan lebih positif dan produktif.
Ilustrasi. Orang dewasa yang sukses. Ini Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Sehat11 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat

Inilah Sederet Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Yuk Terapkan!
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Food & Travel11 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini 7 Langkahnya!

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen atau rempah-rempah dalam jumlah besar -termasuk kapulaga, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kapulaga. Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini Langkahnya! (Sumber : Instagram/@umayenri)
Sukabumi11 Mei 2024, 06:49 WIB

Seru! Tradisi Berburu Kerang Sungai di Sukabumi, Saat Cikaso Surut

Berburu kerang oleh warga di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi ini disebut Toe.
Suasana di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi, Jumat (10/.5/2024). Warga berburu kerang. (Sumber : SU/Ragil)
Science11 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Entertainment11 Mei 2024, 01:05 WIB

Sempat Kunjungi Sukabumi, Profil Jiah YouTuber Korea yang Viral Diajak Pria Indonesia ke Hotel

Berikut profil Jiah YouTuber Korea yang viral karena diajak oknum pejabat Kemenhub ke hotel saat liburan di Indonesia.
Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)
Entertainment10 Mei 2024, 22:47 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Saat Jualan di Warungnya

Berikut kronologi penangkapan Epy Kusnandar pemeran Kang Mus Preman Pensiun karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 22:03 WIB

Raperda Soal Masyarakat Adat Masuki Tahap Pembahasan Komisi IV DPRD Sukabumi

Raperda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat sudah memasuki tahap pembahasan di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar memimpin FGD Raperda entang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. (Sumber : Istimewa)