SUKABUMIUPDATE.com – Seluruh korban longsor yang menimbun Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Data tertakhir menyebutkan dari 107 jiwa yang diduga tertimbun, 33 sudah berhasil dievakuasi, dua diantaranya meninggal, sementara 31 orang luka.
Korban meninggal langsung dibawa anggota keluarganya, ke rumah kerabat. Sementara korban luka ringan langsung mendapatkan penanganan awal oleh sejumlah tim medis yang berada di lokasi bencana. Hingga Senin malang sekitar pukul 23.00 WIB, baru tiga korban yang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.
“Kondisisnya perlu penanganan medis lebih lanjut. Ada yang terkilir dan luka terbuka.Jadi harus ditangani di rumah sakit,”
Seluruh korban luka rencananya akan kami rawat di RSUD Palabuhanratu,” jelas Camat Cisolok, Asep Mauludin.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi memilih ruang kelas di SDN Cimapag yang berjarak sekitar 100 meter di lokasi bencana sebagai posko tanggap darurat sekaligus lokasi pengungsian. “Alhamdulilah mala mini juga semua komponen sudah tiba di lokasi, Setda, muspika, relawan, warga dan yang lainnya masih bekerja untuk mencari korban korban yang dinyatakan hilang.
BACA JUGA: Penampakan Lokasi Longsor di Desa Sirnaresmi Sukabumi Sebelum dan Sesudah
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin petang sekitar pukul 17.30 WIB puncak bukti diatas Kampung Cimapag longsor. Hujan deras yang melanda kawasa ini, menimbulkan longsor dan menimbun pemukiman yang ada dibawahnya.