SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Sektor Cibadak, Resor Sukabumi masih mendalami penyebab tewasnya seorang pria di dalam kontrakan di Kampung Karang Hilir RT 02 RW 08, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Polisi berencana melakukan otopsi.
Kapolsek Cibadak, Komisaris Polisi Suhardiman, mengungkapkan identitas pria tersebut. Dia adalah Muhamad Rido Trenadi (18 tahun, sebelumnya ditulis 20 tahun), warga Kampung Babakan RT 3 RW 7 Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak.
Suhardiman menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi, salah satunya penghuni kontrakan bernama Anka Julianto (20 tahun). Rido diketahui datang ke kontrakan Anka pada Senin 22 Oktober, sekitar pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Kontrakan di Cibadak Sukabumi
"Korban dalam kondisi sempoyongan, saat itu korban datang bersama seorang teman laki lakinya. Penghuni kontrakan tidak mengenali rekan korban yang mengantar ini," ujar Suhardiman dalam keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa (23/10/2018).
Setibanya di kosan, korban langsung tertidur dengan posisi tengkurap di ruangan tengah beralaskan bantal dan tikar bersama seorang teman pria yang diduga berinisial EN. Sementara Anka bergegas kembali ke kamar, melanjutkan tidur kembali.
"Kemudian pada hari Selasa sekira pukul 11.30 WIB, sodara Anka terbangun dari tidurnya. Kemudian keluar kamar dengan niat mengecek korban dan seorang temannya. Namun saat itu teman lelakinya tersebut sudah tidak ada, diduga pulang" kata Suhardiman.
"Disaat membangunkan korban dengan cara disentuh bagian tubuhnya, kondisinya sudah kaku. Namun saat itu belum dapat dipastikan meninggal atau tidaknya, karena panik Anka bergegas keluar kosan dengan tujuan meminta bantuan ke warga di sekitar, " tambah Suhardiman.
BACA JUGA: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kontrakan di Gunungguruh Sukabumi
Di luar rumah, Anka hanya bertemu seorang lelaki yang sedang melintas di depan kontrakan. Dibantu pria yang brlum Ia kenal itu, Anka membawa korban ke RS Sekarwangi.
"Belum diketahui dugaan sementara penyebab korban meninggal dunia," pungkas Suhardiman.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun, mengatakan pihaknya berupaya mencari tahu penyebab meninggalnya korban. Rencananya, polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah, Kamis 24 Oktober besok.