SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam keadaan membusuk di sebuah kontrakan di Kampung Mangkalaya RT07/05, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Senin (22/10/2018).
Mayat perempuan tersebut diketahui bernama Fatimah (50 tahun), warga Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Fatimah sudah tiga bulan lebih tinggal di rumah kontrakan bersama suaminya, Ahmad Hidayat (59 tahun) alias Oma.
BACA JUGA: Identitas Pria yang Ditemukan Tewas di Saluran Air di Cibadak Sukabumi Terungkap
Penemuan mayat Fatimah ini berawal dari kecurigaan para tetangga yang melihat Oma datang dengan menumpang sebuah angkot dan seorang sopir pada Senin dini hari. Oma tak biasanya menumpangi angkot apalagi sampai dibawa ke kontrakan. Saat itu para tetangga sedang melaksanakan ronda karena pada malam sebelumnya terjadi pencurian motor di daerah tersebut.
Nurjaman (38 tahun) salah seorang tetangga yang saat itu ikut ronda mengungkapkan, Oma mengaku berniat membawa Fatimah, istrinya ke RSUD R Syamsudin SH. Tapi Nurjaman tak percaya begitu saja, karena saat disarankan agar Fatimah dibawa pakai ambulans, Oma malah menolaknya. Para tetangga semakin curiga karena Fatimah sudah beberapa hari belakangan ini tak kelihatan.
Nurjaman terus mendesak Oma agar menceritakan hal yang sebenarnya. Kasus ini akhirnya terungkap dari sang sopir yang mengaku disuruh oleh Oma membawa angkot untuk membawa mayat istri Oma.
Mendengar pengakuan sang sopir, warga lantas menghubungi ketua RT dan pihak kepolisian. Sedangkan Oma diamankan para tetangga.
Pada Senin paginya, kontrakan pun diperiksa pihak kepolisian dan ditemukan mayat Fatimah yang sudah dalam keadaan membusuk terbungkus terpal, kain, diberi bantal juga kardus.
"Mayat belum sempat dibawa, masih di dalam kamar kontrakan. Setelah dicek, ternyata ada mayat. Enggak langsung kami bawa, karena nunggu petugas kepolisian. Sudah itu, langsung ada aparat kepolisian dan mengamankan lokasi," ujar Nurjaman.
BACA JUGA: Tertimpa Jet Pump, Warga Ciracap Sukabumi Tewas Dalam Sumur
Nurjaman mengungkapkan, Fatimah merupakan orang yang tertutup dan hanya bertegur sapa dengan para penghuni kontrakan yang lain. Nurjaman mengaku terakhir bertemu dengan Fatimah pada Sabtu (20/10/2018) lalu.
"Saat itu Fatimah keluar dari kamar kontrakan sambil membawa sekantong bubur, memakai kain sarung layaknya orang yang tengah sakit," ujar Nurjaman yang tak menduga kalau tetangga kontarakannya itu sudah tewas karena tak tercium bau.