Pencarian Hari Kedua, Santri Tenggelam di Palabuhanratu Belum Ditemukan

Selasa 23 Oktober 2018, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menghentikan sementara proses pencarian terhadap Hasan (16 tahun), seorang santri yang hilang tenggal di Pantai Istiqomah, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pencarian di hari kedua masih nihil.

Koordinator Pos Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga, mengatakan proses pencarian di hari kedua dilakukan personel dari beberapa unsur terkait. Pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB, oleh tiga tim.

"Tadi team pertama melakukan pencarian di sekitar sisi timur TKP menggunakan perahu karet dengan luas area 2 mil laut. Tim kedua pencarian di sisi barat menggunakan Kapal Polair dengan luas area 4 mil laut, dan tim ke tiga melakukan pencarian dengan menyisir bibir Pantai Istiqomah dengan All Terrain Vehicle (ATV) sejauh 3 kilometer," ujar Faber ditemui usai pencarian, Selasa (23/10/2018).

BACA JUGA: Tiga Santri Terseret Ombak, Ini yang Jadi Sorotan Bupati Sukabumi

Faber menjelaskan, sampai pukul 18.00 WIB proses pencarian masih nihil. Tim SAR gabungan selanjutnya akan melaksanakan pemantauan di sekeliling lokasi musibah.

"Untuk pencarian ke tengah laut akan di lanjutkan besok pagi pada pukul 07.00 WIB," kata Faber.

BACA JUGA: Pencarian Santri Tenggelam di Palabuhanratu Terkendala Cuaca

"Pencarian hari kedua, belum ada tanda tanda jasad korban ditemukan. Kami terkendala cuaca, tadi sepat hujan ringan. Kemudian angin 5-7 knot dengan tinggi gelombang 1-2 meter membuat tim sedikit kesulitan," imbuhnya.

Masih kata Faber, Tim Sar gabungan yang  terlibat dalam pencarian di hari kedua dari Pos SAR Sukabumi 6 orang, BPBD Kabupaten Sukabumi 3 orang, Polair Sukabumi 10 orang, Polsek Palabuhanratu 3 orang, FKSD Kabupaten Sukabumi 5 orang, relawan Balawista 2 orang, Pos TNI  Angkatan Laut 3 orang, keluarga dan masyarakat sekitar 10 orang.

"Untuk peralatan yang digunakan, 1 Unit Rescue Car Carier, 1 unit ATV, Palsar Air lengkap sert 2 unit kapal Polair Sukabumi, mudah mudahan besok jasad korban segera diketemukan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina