SUKABUMIUPDATE.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menghentikan sementara proses pencarian terhadap Hasan (16 tahun), seorang santri yang hilang tenggal di Pantai Istiqomah, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pencarian di hari kedua masih nihil.
Koordinator Pos Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga, mengatakan proses pencarian di hari kedua dilakukan personel dari beberapa unsur terkait. Pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB, oleh tiga tim.
"Tadi team pertama melakukan pencarian di sekitar sisi timur TKP menggunakan perahu karet dengan luas area 2 mil laut. Tim kedua pencarian di sisi barat menggunakan Kapal Polair dengan luas area 4 mil laut, dan tim ke tiga melakukan pencarian dengan menyisir bibir Pantai Istiqomah dengan All Terrain Vehicle (ATV) sejauh 3 kilometer," ujar Faber ditemui usai pencarian, Selasa (23/10/2018).
BACA JUGA: Tiga Santri Terseret Ombak, Ini yang Jadi Sorotan Bupati Sukabumi
Faber menjelaskan, sampai pukul 18.00 WIB proses pencarian masih nihil. Tim SAR gabungan selanjutnya akan melaksanakan pemantauan di sekeliling lokasi musibah.
"Untuk pencarian ke tengah laut akan di lanjutkan besok pagi pada pukul 07.00 WIB," kata Faber.
BACA JUGA: Pencarian Santri Tenggelam di Palabuhanratu Terkendala Cuaca
"Pencarian hari kedua, belum ada tanda tanda jasad korban ditemukan. Kami terkendala cuaca, tadi sepat hujan ringan. Kemudian angin 5-7 knot dengan tinggi gelombang 1-2 meter membuat tim sedikit kesulitan," imbuhnya.
Masih kata Faber, Tim Sar gabungan yang terlibat dalam pencarian di hari kedua dari Pos SAR Sukabumi 6 orang, BPBD Kabupaten Sukabumi 3 orang, Polair Sukabumi 10 orang, Polsek Palabuhanratu 3 orang, FKSD Kabupaten Sukabumi 5 orang, relawan Balawista 2 orang, Pos TNI Angkatan Laut 3 orang, keluarga dan masyarakat sekitar 10 orang.
"Untuk peralatan yang digunakan, 1 Unit Rescue Car Carier, 1 unit ATV, Palsar Air lengkap sert 2 unit kapal Polair Sukabumi, mudah mudahan besok jasad korban segera diketemukan," pungkasnya.