SUKABUMIUPDATE.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap Hasan (16 tahun), seorang santri yang terseret ombak di sekitar Pantai Istiqomah, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Proses pencarian terkendala cuaca angin kencang.
Koordinator Pos Basarnas Kabupaten Sukabumi, Faber Sinaga, mengatakan pencarian dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Tak kurang dari 30 personel dikerahkan untuk penyisiran di pantai dan laut.
"Saat ini, cuaca angin selatan cukup tinggi. Mudah-mudahan korban segera kami temukan," ujar Faber di sela proses pencarian korban, Selasa (23/10/2018).
Cuaca yang buruk mengakibatkan gelombang ombak cukup tinggi. Kondisi ini menyulitkan petugas yang melakukan pencarian di laut.
Faber menambahkan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), proses pencarian dilakukan selama tujuh hari. Setiap harinya, pencarian akan ditutup pada pukul 17.00 WIB.
Sementara itu orang tua korban, Dadang (65 tahun), hadir di lokasi pencarian. Dadang mendapatkan informasi musibah yang dialami anaknya, dari anggota Polsek Sukalarang dan aparat wilayah setempat.
BACA JUGA: Santri Tenggelam Usai Peringatan HSN di Palabuhanratu, Marwan : Kami Sudah Mengingatkan
"Saya sampai ke Pantai Citepus tadi malam pukul 23.00 Wib. Kami keluarga hanya bisa ikhlas dan pasrah, mudah-mudanan Hasan bisa cepat diketemukan," ujar Dadang.
Dadang mengungkapkan, Hasan sudah tiga tahun belajar di Ponpes Ath-Tholibiyah Sukalarang dan jarang pulang. Hasan adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.
"Tidak ada firasat apa-apa, saat hendak pergi ikut memperingati Hari Santri juga tidak sempat pamit," pungkasnya.