SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengunjungi lokasi pencarian korban tenggelam di sekitar Pantai Istiqomah, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Marwan menyoroti sejumlah hal atas peristiwa ini.
Marwan mengatakan, dirinya baru mengetahui bahwa relawan pengaman pantai libur pada hari kerja. Termasuk saat peristiwa tiga orang santri terseret di laut sekitar Palabuhanratu, Senin 22 Oktober kemarin.
"Saya baru tahu, ketika di hari kerja teman-teman relawan pengamanan pantai juga libur," ujar Marwan ditemui di lokasi pencarian korban, Selasa (23/10/2018).
BACA JUGA: Pencarian Santri Tenggelam di Palabuhanratu Terkendala Cuaca
Ia menilai peristiwa wisatawan terseret ombak seharusnya tidak terjadi jika diguide dengan baik. Terkait hal ini, Marwan akan mengusulkan penambahan relawan pengamanan pantai.
Penambahan relawan pengaman pantai akan diusulkan dalam APBD perubahan, atau APBD 2019. "Misalnya dari 10 diseleksi lah dua orang per tower. Pokoknya tenaga kerja yang diperbolehkan oleh negara, yang dimungkinkan mereka bekerja optimal untuk pengamanan pantai," imbuh Marwan.
Di sisi lain, Marwan juga menyoroti keberadaan masyarakat yang memanfaatkan ruang sekitar pantai untuk membangun los-los. Keberadaan los-los di sekitar pantai, kata Marwan, membatasi jarak pandang ke arah tempat wisatawan bermain. Pihaknya akan mempelajari hal ini, untuk menemukan solusinya.
"Ini penting, kaitannya terkait safety ketika terjadi bencana juga musibah. Kalau area pantai ini tidak tertutup, mungkin orang di seberang jalan juga bisa melihat kejadian korban laka laut," tutur Marwan.
Marwan pun berharap musibah ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi instansi-instansi terkait untuk membuat dan konsisten terhadap standar operasional prosedur (SOP) pengamanan pantai. Ia pun berharap masyarakat sekitar pantai dapat berpartisipasi untuk menjamin keamanan wisata pantai.
"Kalau ada inisiatif dari pemilik los-los ini, bisa bikin pelampung dari stereofoam juga. Kan bisa murah meriah lah bisa Rp 25 ribu," imbuh Marwan.
BACA JUGA: Santri Tenggelam Usai Peringatan HSN di Palabuhanratu, Marwan : Kami Sudah Mengingatkan
Ia menilai faktor keamanan sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Palabuhanratu. Jika keamanan dan keselamatannya terjamin, masyarakat sekitar pantai sendiri yang akan merasakan manfaatnya.
Seperti diketahui, tiga orang santri terseret ombak saat berwisata di sekitar Pantai Palabuhanratu. Satu orang diantaranya, Hasan (16 tahun), santri Ponpes Ath-tholibiyah Sukalarang. Hasan terseret ombak setelah berupaya menyelamatkan rekannya, Rehan (12 tahun).
Sementara satu santri lainnya, Alam Alfariji, ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di laut sekitar Pantai Karang Pamulang, Palabuhanratu. Alam Alfariji adalah remaja asal Kabupaten Bogor, santri Al-aliqiyah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.