Dua Desa di kecamatan Simpenan dapat Bantuan Pipanisasi dari BPBD Kabupaten Sukabumi

Jumat 28 September 2018, 13:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penangulangan Bencana Nasional (BPBD) Kabupaten Sukabumi memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak kekeringan di Desa Sangrawayang dan Desa Loji Kecamatan Simpenan.

Relawan BPBD Kecamatan Simpenan Yayan Bastiar mengatakan, bantuan yang disalurkan sebanyak delapan buah penampungan air atau toren dengan kapasitas 1000 liter. Toren tersebut untuk menampung air dari sumber mata air yang sebelumnya ada meski jaraknya mencapai tiga Km.

"Adapun delapan toren tersebut disebar untuk dua kampung di Desa Sangrawayang dan enam kampung di Desa Loji. Selain penampungan air, BPBD juga menyalurkan paralon 3.000 meter dan selang sekitar 2.900 meter," ujar Yayan.

BACA JUGA: Tanpa Honorer, Guru PNS di Simpenan Sukabumi Kewalahan Mengajar Enam Kelas Sendirian

Yayan berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa membantu masyarakat dari bencana kekeringan yang sudah lama terjadi.

"Mudah mudahan bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat dan kekeringan tidak kepanjangan," pungkasnya.

Sementara itu, Amud Safarudin (38 tahun) warga Cibeas, Desa Sangrawayang mengungkapkan sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Menurut dia, Kampung Cibeas setiap tahun selalu mengalami kekeringan dan sulitnya membuat sumur bor karena pada kedalaman 4 meter banyak bebatuan karang di dalam tanah.

BACA JUGA: Cara Petani di Simpenan Sukabumi Siasati Sawah Terdampak Kekeringan

"Senang sekali, kami atas nama warga masyarakat Cibeas jadi terbantu sekali karena cuma satu-satunya cara dengan pipanisasi kebutuhan pengadaan air bersih disini bisa ada," jelasnya.

Amud menjelaskan di kampung Cibeas terdapat 120 kepala keluarga yang terdiri dari 346 jiwa. Saat musim kemarau tiba kalau ingin air bersih untuk kebutuhan sehari-hari hanya bisa dilakukan menggunakan selang atau atau pipa karena lokasi sumber air berada di atas perbukitan sehingga dari mata air kemudian ditampung ditempat pemandian umum untuk masyarakat.

"Disini setiap tahun susah air bersih, kalaupun ada harus menggunakan selang atau pipa panjang untuk menjangkau mata air, Alhamdulillah sekarang ada bantuan dari BPBD," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 Februari 2025, 09:37 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Langsung Komitmen Jalankan Program Presiden Prabowo

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan pola efisiensi anggaran yang akan dijalankan adalah dengan memperkuat sistem manajemen keuangan.
Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bersalaman dengan Presiden Prabowo saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: Istimewa)
Arena24 Februari 2025, 09:31 WIB

PLN Jabar Smile Run 2025: Lebih dari Sekedar Fun Run, Ajang Lari Dengan Sistem Profesional dan Charity Run

100 persen biaya pendaftaran peserta PLN Jabar Smile Run 2025 ini dialokasikan untuk program Light Up The Dream.
Keseruan PLN Jabar Smile Run 2025 di Bandung. (Sumber Foto: Dok. PLN)
Sehat24 Februari 2025, 09:27 WIB

Dampak Negatif Tidur Siang Berlebihan: Migrain Bisa Jadi Salah Satunya!

Tidur siang adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang untuk mengatasi rasa lelah atau meningkatkan energi setelah beraktivitas.
Ilustrasi Tidur Siang Secara Berlebihan, Dampak Negatif Tidur Siang Berlebihan: Migrain Bisa Jadi Salah Satunya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi24 Februari 2025, 09:18 WIB

6 Orang Jadi Tersangka Kasus Kematian Samson di Simpenan Sukabumi

Polres Sukabumi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Suherlan alias Samson.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber : su/ilyas)
Sehat24 Februari 2025, 09:10 WIB

Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya

Pusing yang datang secara tiba-tiba adalah keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, sementara yang lainnya merasakannya lebih sering, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari
Ilustrasi Pusing Secara Tiba-Tiba, Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya (Sumber : Freepik/@8photo)
Gadget24 Februari 2025, 09:00 WIB

10 Cara Mengatasi Laptop Lemot atau Tidak Responsif (Nge Freeze)

Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Ilustrasi - Laptop lemot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). (Sumber : Pixabay.com/@StartupStockPhotos).
Food & Travel24 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Nasi Ayam Hainan, Hidangan Ayam Lembut dan Gurih Inspirasi Menu Puasa!

Ayam Hainan biasanya disajikan dengan nasi putih yang dimasak dengan kaldu ayam, serta saus sambal, kecap asin, dan saus jahe sebagai pelengkap.
Ilustrasi. Nasi Ayam Hainan (Sumber : Freepik/@dashu83)
Science24 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 Februari 2025, Cek Langit di Awal pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025.
Ilustrasi - Wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 24 Februari 2025. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)