Lapak Bekas Pedagang Bikin Kumuh Cagar Alam Sukawayana Sukabumi

Senin 24 September 2018, 07:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan sejumlah bangunan bekas lapak penjual buah yang berada di Cagar Alam Sukawayana, Jalan Raya Cisolok KM 7, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga. Lapak-lapak yang sudah rusak itu membuat area sekitar CA Sukawayana menjadi kumuh.

Sejumlah lapak bekas pedagang terasebut dibiarkan kosong tidak terurus. Tiang-tiangnya roboh, atap hancur,  dan dinding yang terbuat dari triplek pun berserakan.

Resa Septiansyah (27 tahun) warga yabg tinggal di perkampungan sekitar lokasi lapak mengatakan, kondisi tersebut sudah lama terjadi. Hingga kini belum ada yang menertibkan.

"Aneh ya, kenapa tidak ada yang beresin. Padahal itu ada di jalur wisata, siapa yang harus bertanggung jawab," ujar Resa, Senin (24/9/2018).

BACA JUGA: Soal Lapak PKL di Totoar Dipasangi Meteran Listrik, Begini Reaksi PLN APJ Sukabumi

Ia khawatir keberadaan bekas  lapak juga dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal yang tak baik. Apalagi, lapak berada di pinggir jalan yang minim penerangan saat malam hari.

Selain itu, warga pun berharap instansi terkait untuk peka terhadap kondisi tersebut. Apalagi, CA Sukawaya berada di area Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang sudah diakui dunia.

"Aneh, disisi lain banyak penataan dilakukan untuk keindahan kot. Ini jelas-jelas terlihat dipinggir jalan, malah seperti dibiarkan," Pungkasnya.

BACA JUGA: Satpol PP Kota Sukabumi Bongkar Lapak PKL

Sementara itu Camat Cikakak, Yanti Budiningsih, mengatakan pihaknya segera membenahi bangunan bekas pedagang duren.

"Kami sudah berencana membuat surat ke Kepala Satpol PP untuk permohonan eksekusi dengan melibatkan petugas BBKSDA sebagai pemilik lahan," ujarnya.

Yanti tidak memungkiri, lokasi tempat bangunan kumuh berdiri adalah sentral penjualan Duren Cikakak. Namun, nantinya lokasi tersebut tak boleh dijadikan tempat berjualan.

"Kedepannya sental perdagangan Duren Cikakak dipusatkan ke Desa Sukamaju. Diharapkan tidak ada lagi lapak duren di jalur tersebut, Insya Allah 2019 kita sudah membuat perencanaannya, semoga bisa secepatnya terealisasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)