SUKABUMIUPDATE.com - Seekor domba jantan membuat heboh warga Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, domba lokal yang kini berusia 9 bulan itu memiliki empat tanduk yang tidak dimiliki domba pada umumnya.
Domba milik Udas (40 tahun) ini dibeli peternakan milik yayasan Cinta Dakwah dengan harga Rp 2 juta saat usia domba 7 bulan. Sebuah harga yang lumayan untuk ukuran seekor domba lokal.
Ada tujuan yang melatarbelakangi pihak yayasan Cinta Dakwah membeli domba tersebut, selain untuk koleksi juga menjaga agar domba tak disalahgunakan.
BACA JUGA: Curug Dogdog Ciemas, Sukabumi dan Mitos Larangan Mandi Bagi Pengantin Baru
"Kami membelinya dengan harga Rp 2 juta dari peternak, meski dengan harga yang cukup tinggi namun selain untuk tujuan koleksi, kami juga menyelamatkan umat karena kami khawatir domba tersebut disalahgunakan untuk hal-hal yang menyimpang dari syariat," ungkap Irman Abidin salah satu pengurus yayasan Cinta Dakwah Nyalindung pada sukabumiupdate.com, Kamis (13/9/2018).
Menurut Irman, domba tersebut boleh dilihat masyarakat. Meski terlihat berbeda namun domba dengan empat tanduk tersebut dapat tinggal di tengah domba - domba lain.
"Buat yang ingin lihat bisa datang ke Kandang kami di samping yayasan, dijamin gratis tak dipungut biaya," pungkas Irman.
BACA JUGA: Nikmatnya Nasi Liwet Hanjeli Khas Desa Waluran Mandiri Sukabumi, Dijamin Nambah Terus
Sementara itu, pemilik domba Udas mengungkapkan, domba bertanduk empat tersebut bukan yang pertama kali di daerah Nyalindung.
"Ini adalah domba kedua dengan empat tanduk yang ditemukan di daerah Nyalindung dan dulu sempat pula ada domba yang bertanduk empat namun tidak tahu dimana saat ini keberadaannya," ungkapnya.
Menurut Udas, domba tersebut lahir normal dari indukan domba lokal biasa namun karena adanya kelainan genetik sehingga tanduknya tumbuh empat.