SUKABUMIUPDATE.com - Warga dari tiga desa di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menutup jalan dan jembatan Cikopeng. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Cidadap dengan Desa Cibuntu dan Desa Mekarasih.
Warga sekitar Ginanjar (28 tahun) mengatakan penutupan jembatan tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya korban karena kondisi jembatan yang sudah memprihatinkan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Jembatan ditutup, kata Ginanjar sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tidak memperhatikan kondisi jembatan.
BACA JUGA: Warga Blokir Akses Jalan ke Peternakan di Gegerbitung Sukabumi
"Ini antisipasi ditakutkan ada korban, juga sebagai bentuk kekecewaan warga karena sudah lama jembatan dan jalan belum mendapat perbaikan," ujar Ginanjar.
Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi dan pembangunan Desa Cidadap, Nana Sumarna mengatakan pihaknya sudah sejak lama mengajukan permohonan perbaikan jembatan tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait namun sampai saat ini belum ada realisasi.
"Tahun 2016 sudah membuat permohonan ke BPDB dan diarahkan ke Dinas Pekerjaan umum sampai saat ini belum ada kejelasan dari Dinasnya," ujar Nana.
BACA JUGA: Ganggu Masuk Keluar Gang, Warga Keluhkan Proyek Drainase Jalan KH A Sanusi Kota Sukabumi
Nana mengungkapkan pemerintahan desa Cidadap tidak bisa berbuat banyak mengingat jalan dan jembatan tersebut sudah masuk jalan Kabupaten bukan jalan Desa lagi.
"Sudah 9 tahun jembatan itu dan jalan menuju Desa Cibuntu dan Mekarasih belum diperbaiki, bisa dibayangkan kondisinya saat musim kemarau ini jalan pengap banyak debu, kalau musim hujan kendaraan yang melintas harus hati hati karena licin," pungkasnya.