Utih, TKW Asal Simpenan Sukabumi Disiksa Anak dan Menantu Majikan di Malaysia

Sabtu 01 September 2018, 10:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kekerasan terhadap Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Sukabumi kembali terulang di Malaysia. Utih (53 tahun) TKW asal Kampung Cimapag RT 04/09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendapat perlakukan buruk dari keluarga majikanya di Malaysia. Kejadian tersebut terungkap dalam video seorang wanita dalam keadaan wajah penuh luka lebam. Video tersebut beredar luas di media sosial (medsos).

Dipastikan wanita dalam video tersebut adalah Utih dan kini pihak keluarga berharap pemerintah bisa memulangkan Utih.

Suami Utih, Idim (54 tahun) mengatakan, istrinya bekerja di Malaysia sejak 5 maret 2017 lalu dan berangkat dalam keadaan fisik sehat. Namun selama bekerja di Malaysia keluarga hanya menerima kiriman uang tiga kali selama Utih bekerja lima bulan di Malaysia.

BACA JUGA: Cerita Pilu Mantan TKW asal Curugkembar Sukabumi, Pulang Tanpa Upah lalu Derita ODGJ

"Menerima kiriman uang dari istri selama bekerja disana cuman tiga kali, kiriman pertama sebesar Rp 3 juta kedua kirim Rp 6 juta dan ketiga kirim Rp 6,3 juta dan selebihnya tidak ada ngirim uang lagi," ujar Idim saat ditemui sukabumiupdate.com. Sabtu (1/9/2018).

Idim mengungkapkan, terakhir berkomunikasi melalui telepon dengan istrinya tujuh hari sebelum menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah. Dalam sambungan telepon itu, Utih mengungkapkan  sering diperlakuan tidak baik oleh anak majikan.

"Awalnya istri saya menelepon ke saya pesannya gini, saya sering disiksa oleh anak majikan dan menantu majikan," ujar Idim.

Setelah mendengar kabar seperti itu Idim langsung mengadukan hal yang dialami istrinya tersebut kepada sponsor yang diketahui berada di daerah Palabuhanratu, namun sayangnya pengaduan tersebut tidak membuahkan hasil lantara tidak memiliki bukti.

Idim (54 tahun), suami Utih (53 tahun) seorang TKW yang bekerja di Malaysia. |Sumber Foto: Anugrah

"Saya mengalah karena gak ada bukti, dua minggu kemudian istri menelepon lagi bahwa istri saya sering di siram pake air dan ditoyor," ujarnya.

Namun setelah menjelaskan keadaanya, tak ada lagi komunikasi antara Idim dan anak-anaknya dengan Utih kira-kira selama 3 bulan 10 hari. Hingga pada akhirnya muncul sebuah postingan video dalam medsos. Dalam video tersebut menunjukan seorang wanita yang sudah tak berdaya dan dengan keadaan wajah penuh luka lebam.

Video itu diperlihatkan oleh anak ketiga Utih kepada Idim. Saat itu Idim langsung mengenali wanita dalam video tersebut adalah istrinya.

BACA JUGA: Dibiayai Camat, ODGJ Mantan TKW Asal Curugkembar Sukabumi Dirawat di Aura Welas Asih

"Saya lihat video dari anak saya yang ketiga, kata saya dek ini ibu kamu," ujarnya.

Setelah melihat video tersebut, pihak keluarga langsung mendatangi sponsor yang ada di Jakarta. Selang beberapa hari , pihak keluarga dapat berkomunikasi dengan Utih setelah sponsor tenaga kerja yang ada di Jakarta menghubungi dengan agen tenaga kerja di Malaysia.

Dalam waktu dekat ini, sekitar tanggal 7 September, Utih akan pulang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak