Melongok GOR Merdeka Sukabumi, Dinding Ada Yang Belum Dicat dan Plafon Tak Terpasang

Kamis 10 Mei 2018, 10:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proyek pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Merdeka di kompleks lapang Merdeka, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi menjadi sorotan karena menyisakan berbagai masalah.

Diawali pekerjanya yang menghutang nasi bungkus hingga Rp 20 juta. Hutang nasi bungskus ini diselesaikan setelah pemilik warung nasi menagihnya. Usai hutang nasi, kini belasan orang kuli bangunan tak dibayar upahnya.

BACA JUGA: Kuli Bangunan GOR Merdeka Belum Dibayar, Asda II Kota Sukabumi: Memalukan

Bangunan megah ini belum sepenuhnya rampung. Masih ada ruangan-ruangan yang belum dibenahi GOR Merdeka yang menelan dana sebesar Rp 25 Miliar ini. Ada pun pelaksana pembangunan adalah PT Mitra Gusnita Nanda (MGN).

Hasil pantauan sukabumiupdate.com, pada dinding bagian luar, tepat di bagian tengah sisi kiri GOR tersebut masih menempel beberapa Scaffolding yang digunakan untuk pijakan kaki para pekerja, namun tidak ada satu pun pekerja yang menggunakannya.

BACA JUGA Upah Belum Dibayar, Kuli Bangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi Dicurigai Istri

Lebih dalam lagi masuk ke bagian belakang, nampak dinding atap belum di cat dan kabel listrik melintang tak beraturan. Bahkan di salah satu ruang plafon belum terpasang. Sayangnya tidak bisa masuk ke ruang utama GOR.

Pekerja bangunan GOR Merdeka, Yudi Iskandar mengatakan, pada bagian dalam terdapat sudut-sudut bangunan yang belum 100 persen selesai, salah satunya di lantai dua. Di lantai tersebut terdapat arena olahraga yang terdiri dari lapangan dan tribun. Diperkirakan baru mencapai 70 persen.

"Kira-kira sih 70 persen, belum dicat kelistrikannya belum di pasang," tukasnya.

BACA JUGA: Kasihan, Upah Kuli Bangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi Belum Dibayar

Yudi menjelaskan, lambannya pembangunan lantaran munculnya banyak masalah. Salah satunya karena tunggakan gaji. Sehingga para pekerja angkat kaki dari pekerjaan itu.

"Kalau para pekerja selalu siap, tapi masalah upah tak dibayar siapa yang mau kerja tak dibayar?," ujar Yudi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)