SUKABUMIUPDATE.com - Proyek pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Merdeka di kompleks lapang Merdeka, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi menjadi sorotan karena menyisakan berbagai masalah.
Diawali pekerjanya yang menghutang nasi bungkus hingga Rp 20 juta. Hutang nasi bungskus ini diselesaikan setelah pemilik warung nasi menagihnya. Usai hutang nasi, kini belasan orang kuli bangunan tak dibayar upahnya.
BACA JUGA: Kuli Bangunan GOR Merdeka Belum Dibayar, Asda II Kota Sukabumi: Memalukan
Bangunan megah ini belum sepenuhnya rampung. Masih ada ruangan-ruangan yang belum dibenahi GOR Merdeka yang menelan dana sebesar Rp 25 Miliar ini. Ada pun pelaksana pembangunan adalah PT Mitra Gusnita Nanda (MGN).
Hasil pantauan sukabumiupdate.com, pada dinding bagian luar, tepat di bagian tengah sisi kiri GOR tersebut masih menempel beberapa Scaffolding yang digunakan untuk pijakan kaki para pekerja, namun tidak ada satu pun pekerja yang menggunakannya.
BACA JUGA: Upah Belum Dibayar, Kuli Bangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi Dicurigai Istri
Lebih dalam lagi masuk ke bagian belakang, nampak dinding atap belum di cat dan kabel listrik melintang tak beraturan. Bahkan di salah satu ruang plafon belum terpasang. Sayangnya tidak bisa masuk ke ruang utama GOR.
Pekerja bangunan GOR Merdeka, Yudi Iskandar mengatakan, pada bagian dalam terdapat sudut-sudut bangunan yang belum 100 persen selesai, salah satunya di lantai dua. Di lantai tersebut terdapat arena olahraga yang terdiri dari lapangan dan tribun. Diperkirakan baru mencapai 70 persen.
"Kira-kira sih 70 persen, belum dicat kelistrikannya belum di pasang," tukasnya.
BACA JUGA: Kasihan, Upah Kuli Bangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi Belum Dibayar
Yudi menjelaskan, lambannya pembangunan lantaran munculnya banyak masalah. Salah satunya karena tunggakan gaji. Sehingga para pekerja angkat kaki dari pekerjaan itu.
"Kalau para pekerja selalu siap, tapi masalah upah tak dibayar siapa yang mau kerja tak dibayar?," ujar Yudi.