SUKABUMIUPDATE.com - LS (19 tahun), seorang Tenaga Kerja Wanita asal Kampung Sindanghayu RT 06 RW 03, Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi sudah tiga minggu hilang kontak dengan keluarga. Anak bungsu dari lima bersaudara ini diduga mengalami kekerasan di tempat kerjanya di Riyadh, Arab Saudi.
Orang tua LS, Saliah (52 tahun), mengungkapkan, dugaan kekerasan tersebut muncul karena Ia melihat beberapa foto anaknya dalam kondisi babak belur. Foto tersebut didapat Saliah dari rekan kerja anaknya di negeri perantauan.
"Dua minggu lalu saya diberi informasi oleh salah satu teman anak saya disana, itu pun melalui handphone tetangga. Karena saya enggak punya handphone ," ungkap Saliah ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya, Selasa (1/5/2018).
BACA JUGA: Berangkat Jalur Tidak Resmi, TKW Asal Cibolangkaler Sukabumi Digaji Rendah
Beberapa foto yang diterima Saliah menunjukan anaknya sedang terbaring dengan kondisi babak belur. LS terlihat lemah dengan kondisi mata lebam, dan mulut bengkak.
Saliah menduga, pelaku kekerasan adalah seorang lelaki bernama Ahmad, warga Suriah. Pasalnya, kejadian ini bukan kali pertama. LS pernah mengalami hal serupa saat bekerja di Arab Saudi dua tahun lalu.
"Karena masalah itu juga anak saya pindah kerja dari Salon ke Madrasah," tutur Saliah.
BACA JUGA: Dua TKW Asal Sukabumi Ingin Pulang dari Irak
Saat kejadian penyiksaan tahun lalu, LS sempat mengirim foto saat dirinya disiksa Ahmad. "Tiga minggu terakhir ini saya kehilangan kontak dengan dia. Kabar terakhir yang saya terima, anak saya disekap si lelaki tersebut," ungkap Saliah sambil menangis.
Saliah berharap kondisi LS baik-baik saja. Ia menginginkan putri bungsunya tersebut untuk segera dipulangkan.
"Saya hanya ingin anak saya kembali, kasian anaknya masih kecil. Semoga polisi disana bisa menemukan keberadaan anak saya," pungkas Saliah.