DPRD ke Dinsos Kab Sukabumi: Korban Pergeseran Tanah Jadi Penerima Bantuan

Sabtu 19 Desember 2020, 02:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Agus Zen Nurahray telah mengunjungi lokasi pergerakan tanah di Kampung Cingenge, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Agus mendatangi lokasi bencana tak lama setelah melaksanakan pencoblosan Pilkada.

Menurut anggota Komisi IV ini, lokasi bencana itu memang sangat membahayakan karena posisi lahan yang curam serta miring dan di daerah tersebut dari dulu memang rawan bencana pergeseran tanah. Bencana tersebut, kata Agus menyebabkan rumah dan lahan pertanian rusak.

BACA JUGA: Bencana Pergerakan Tanah, Tempat Pengungsian Jadi Catatan DPRD Sukabumi

"Pada waktu yang sama saya langsung menghubungi BPBD untuk minta solusi dan ditindaklanjuti. Alhamdulillah BPBD merespon dan sekarang statusnya masih dalam kajian BMKG, apakah lahan di Desa Bojong ini statusnya zona merah, kuning atau hijau ini masih dalam kajian. Mudah-mudahan statusnya hijau jadi masyarakat masih bisa berada di tempat meskipun tetap harus hati-hati," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/12/2020).

Apabila BMKG memberi penilaian status lahan ini zona merah, Agus minta warga untuk segera mengungsi. "Alhamdulillah kepala desa juga turut hadir pada waktu itu. Jika memang status lahan di kampung Cingenge ini merah kantor desa siap dijadikan tempat pengungsian warga," jelasnya.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Kalibunder Sukabumi Meluas, Dua Rumah Warga Kampung Gadog Rusak

Agus Zen Nurahray menyatakan kurang lebih 50 orang yang terdampak pergeseran tanah. Dia meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi agar korban bencana segera dimasukan ke dalam data penerima bantuan masyarakat terkena bencana. "Data lagi dipersiapkan oleh [pemerintah] desa Insya Allah kalau sudah keluar Dinsos bisa menindaklanjuti," kata Agus.

Mewakili DPRD, Agus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati karena musim hujan masih terjadi sehingga memungkinkan adanya pergeseran tanah susulan. 

BACA JUGA: Pergeseran Tanah di Kalibunder Sukabumi, Rumah dan Sawah Rusak

"Saya juga minta kepada warga untuk membuat pos waspada di kampung tersebut bergiliran, jika terjadi sesuatu penjaga yang bertugas bisa langsung koordinasi baik dengan warga maupun dengan pihak desa atau kecamatan," terang Agus.

"Mudah-mudahan bencana ini segera berlalu agar masyarakat bisa tenang dan bisa menjalankan aktivisnya seperti biasa. Kita berdoa dan berikhtiar Insya Allah semuanya ada dalam lindungan Allah SWT," pungkas Agus.

Ingat pesan ibu:  Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu yang buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Kunci Menghindari Perceraian dalam Rumah Tangga, Suami Istri Wajib Tahu Ini!

Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan.
Ilustrasi - Menghindari perceraian dalam rumah tangga memang keharusan yang harus dipahami masing-masing pasangan. (Sumber : Pexels/ Timur Weber).
Sukabumi05 Mei 2024, 17:11 WIB

Duel Maut Tewaskan Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, Ini Kata Disdik

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menyebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini terjadi di luar pengawasan sekolah.
Korban duel maut antarpelajar SMP di Cikembar Sukabumi dipulasara di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)
Musik05 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Bermuara” Rizky Febian Feat Mahalini, Trending di YouTube!

Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian. Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024.
Lagu "Bermuara" memang dibawakan oleh Mahalini dan Rizky Febian.  Lagu ini kabarnya dirilis jelang pernikahan mereka pada 3 Mei 2024. (Sumber : YouTube/@Rizky Febian).
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).