Santri Ponpes di Cibadak Sukabumi yang Positif Corona Karantina di Sekolah

Sabtu 07 November 2020, 08:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi bergerak cepat dalam penanganan ratusan santri yang terpapar Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Cibadak. Satgas penanganan Covid-19 langsung mengambil langkah lewat rapat yang dipimpin Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad, Sabtu (7/11/2020).

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 212 santri yang terkonfirmasi positif. Hal itu pun belum seluruhnya hasil tes usapnya diterima. Sebab, masih ada 85 hasil tes usap lagi yang diperiksa.

BACA JUGA: Ponpes di Cibadak Sukabumi Ditutup 14 Hari, 212 Santri Terpapar Corona

Raden Gani Muhamad mengatakan, rapat yang dilakukan ini sebagai bentuk keseriusan pemda dalam menyelesaikan tingginya angka positif Covid-19 di Ponpes tersebut. Sebab, pemda harus bergerak cepat dalam memutus mata rantai penyebaran. "Kita perlu bergerak cepat untuk mengambil langkah dalam memutus mata rantai penyebaran," ujarnya di Pendopo Sukabumi. 

Langkah langkah antisipatif yang dilakukan pemda antara lain menutup aktifitas lembaga pendidikan yang bersangkutan. Selain itu, membantu posko yang melibatkan semua unsur. 

BACA JUGA: Bertambah Lagi, Satgas Catat 212 Santri Ponpes di Cibadak Sukabumi Terpapar Corona

"Kita dirikan posko di sekitar lokasi. Dalam posko itu terdiri dari tenaga kesehatan, TNI, dan Polri. Termasuk Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan dan Sukabumi. Posko itu untuk memantau selama upaya pemulihan dilakukan," ucapnya.

Selama masa karantina, ponpes tersebut  akan ditutup 14 hari. Santri akan diisolasi di lokasi sekolah. Termasuk santri negatif akan dites usap ulang dan dikarantina juga. 

"Khawatir menularkan kepada keluarga, makan yang negatif akan dites lagi dan dikarantina di sekolah. Supaya tidak meluas," ungkapnya.

Mengantisipasi di pesantren lainnya, Pemkab Sukabumi akan adakan rapat bersama Kementerian Agama. "Kita akan konsilidasi mengenai hal ini bersama Kemenag. Secepatnya akan dilaksanakan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment17 November 2024, 15:00 WIB

Keluar dari RIIZE, Seunghan akan Debut Solo di Paruh Kedua Tahun 2025

Usai keluar dari boygrup RIIZE, Seunghan akan memulai karir baru sebagai penyanyi solo. Kegiatan solonya masih tetap berada di bawah naungan SM Entertainment.
Keluar dari RIIZE, Seunghan akan Debut Solo di Paruh Kedua Tahun 2025 (Sumber : Instagram/@seunghan.smofficial)
Entertainment17 November 2024, 14:00 WIB

Song Jae Rim Diduga Meninggal Karena Teror dari Sasaeng Fans asal Jepang

Aktor Song Jae Rim meninggal dunia pada Selasa, 12 November 2024. Ia ditemukan tidak bernyawa oleh temannya yang punya janji untuk makan siang bersama.
Song Jae Rim Diduga Meninggal Karena Teror dari Sasaeng Fans asal Jepang (Sumber : Istimewa)
Sukabumi17 November 2024, 13:21 WIB

Buaya Cimandiri, 4 Menit Mencekam di Sukabumi: Berita Terpopuler Pekan Ini

erita tentang ramp check truk di tol bocimi pasca kecelakaan maut di tol padalarang KM 92 arah Jakarta menjadi artikel yang paling banyak dibaca netizen sepanjang pekan ini.
Dua buaya yang sering muncul di tepian sungai Cimandiri, kampung Benteng Jayanti Palabuhanratu Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Film17 November 2024, 13:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Face Me, Kerjasama Dokter Plastik dan Polisi Memecahkan Kasus

Drama korea Face Me menceritakan kerjasama seorang polisi dengan dokter bedah plastik untuk memecahkan kejahatan dengan memanfaatkan operasi rekonstruksi untuk para korbannya.
Sinopsis Drama Korea Face Me, Kerjasama Dokter Plastik dan Polisi Memecahkan Kasus (Sumber : Instagram/@kbsdrama)
Tips17 November 2024, 12:20 WIB

10 Rahasia Membuat Konten TikTok Viral: Mudah dan Dijamin Cuan!

Ingin konten TikTok Anda viral? Temukan 10 rahasia sukses bikin video hits di FYP! Dari tren, audio viral, hingga trik kreatif, jadikan video Anda menarik jutaan penonton. Mulai sukses di TikTok sekarang!
Rahasia sukses viral di TikTok: Ikuti tren, gunakan audio populer, dan tunjukkan kreativitasmu! Yuk, jadikan kontenmu hits di FYP! (Sumber : freepik)
Entertainment17 November 2024, 12:00 WIB

Uya Kuya Klarifikasi Soal Punya Rumah Senilai Rp 70 Miliar di Amerika Serikat

Diketahui Uya Kuya memiliki rumah mewah senilai Rp. 70 miliar di California, Amerika Serikat dan digunakan untuk kedua anaknya yang sedang menempuh pendidikan di negara tersebut.
Uya Kuya Klarifikasi Soal Punya Rumah Senilai Rp 70 Miliar di Amerika Serikat (Sumber : Instagram/@king_uyakuya)
Entertainment17 November 2024, 11:00 WIB

Dituduh Lakukan Penipuan, Reza Artamevia Ngaku Ditipu Berlian Rp150 M

Penyanyi Reza Artamevia mendatangi Bareskrim Mabes Polri pada Sabtu, 16 November 2024, untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penipuan berlian yang dilaporkan seseorang berinisial IM.
Dituduh Lakukan Penipuan, Reza Artamevia Ngaku Ditipu Berlian Rp150 M (Sumber : Instagram/@cucuquincher_makeup)
Science17 November 2024, 10:30 WIB

Bicara Era Digital, Sekda Kabupaten Sukabumi ke Sarjana: Bukan Opsi Tapi Konsekuensi

Sarjana atau lulusan perguruan tinggi harus bisa beradaptasi dengan baik terhadap teknologi informasi sebagai sebuah konsekuensi perkembangan jaman.
Sekda Ade Suyaman dalam  wisuda sarjana STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi  ke 22, Sabtu 16 November 2024. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Entertainment17 November 2024, 10:00 WIB

Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Bisnis Berlian Palsu

Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi Reza Artamevia yang dilaporkan oleh seseorang berinisial IM ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan bisnis.
Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Bisnis Berlian Palsu (Sumber : Instagram/@rezaartameviaofficial)
Sukabumi17 November 2024, 09:43 WIB

Maling Turun ke Sawah, Tiga Unit Mesin Hand Traktor di Padajaya Sukabumi Hilang

traktor itu sedang digunakan petani membajak sawah, karena belum selesai semuanya, sehingga ditinggalkan di areal persawahan.
Tiga unit mesin hand traktor milik petani Jampangtengah Sukabumi hilang digondol maling (Sumber: istimewa)