Ponpes di Cibadak Sukabumi Ditutup 14 Hari, 212 Santri Terpapar Corona

Sabtu 07 November 2020, 07:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi akan menutup sementara Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi pasca ditemukannya 212 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di pondok pesantren tersebut. 

PJS Bupati Sukabumi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Raden Gani Muhammad mengatakan, penutupan tersebut akan dilakukan selama 14 hari sesuai dengan masa inkubasi yang ditetapkan pemerintah.

"Menutup aktivitas di Al-Bayan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Gani usai mengikuti Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/11/2020) di Pendopo Sukabumi.

BACA JUGA: Bertambah Lagi, Satgas Catat 212 Santri Ponpes di Cibadak Sukabumi Terpapar Corona

Selain itu, lanjut Gani, pihaknya juga akan membentuk posko khusus yang berfungsi untuk melakukan pengawasan di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan. Posko yang melibatkan unsur kecamatan dan TNI/Polri tersebut akan dilengkapi dengan tenaga kesehatan untuk memantau perkembangan pemulihan di pondok pesantren itu.

"Ini kan kita ingin kebijakan lainnya secara makro di Kabupaten Sukabumi terkenal sebagai daerah santri. Ikon daerah santri ini kita optimalkan untuk menunjung tinggi protokol kesehatan supaya tidak ada stigma," katanya. "Warga sekitar juga diedukasi jangan ketakutan berlebih karena sudah dilakukan penanganan," tambah Gani.

Gani berujar, pihaknya juga masih mencermati perubahan status Kabupaten Sukabumi terkait dengan ditemukannya santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan tersebut.

"Untuk pesantren lain kita akan coba konsolidasikan dengan Kemenag untuk pertemuan khusus dan mengundang MUI. Supaya tidak menimbulkan stigma yang mencoreng," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi kembali mencatat adanya penambahan santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, saat ini ada 212 santri pondok pesantren tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA: Data Satgas: Bertambah, 124 Santri Ponpes di Cibadak Sukabumi Terpapar Corona

"Yang terkonfirmasi positif tadi di angka 212 dan kita masih menunggu hasil selanjutnya karena pagi tadi ada tes swab. 212 ini santri saja," kata Harun yang juga merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/11/2020).

Sebelumnya, Jumat (6/11/2020) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi mencatat ada 124 santri Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan Cibadak Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pihak Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan juga telah mengkonfirmasi adanya 57 santri laki-laki mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu didapat dari tes swab PCR kepada 318 santri pada tanggal 4 November 2020. Jumlah 57 santri terkonfirmasi positif tersebut bersifat sementara, sehingga data itu mengalami peningkatan menjadi 124 orang berdasarkan keterangan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Namun saat ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi kembali mencatat penambahan, sehingga data sementara ada 212 santri Pondok Pesantren Unggul Al-Bayan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)