Forkopimda Kota Sukabumi Jenguk Mahasiswa dan Polisi Korban Demo Berujung Ricuh

Kamis 08 Oktober 2020, 14:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi unjuk rasa atau demo mahasiswa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Sukabumi berujung ricuh, Kamis (8/10/2020). Akibat kejadian ini, mahasiswa dan aparat yang berjaga terluka hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Unsur Forkopimda Kota Sukabumi menjenguk dua orang mahasiswa yang terluka di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Kamis (8/10/2020) malam. Kedatangan forkopimda ini dalam rangka memberikan perhatian kepada mahasiswa agar cepat pulih kembali.

BACA JUGA: 2 Pulang 6 Mahasiswa Dirawat, Korban Bentrok Demo Omnibuslaw di DPRD Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo serta Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada datang untuk melihat keadaan mahasiswa dan anggota polisi yang terluka akibat aksi unjuk rasa yang memanas.

"Kami unsur forkopimda menjenguk dua orang mahasiswa yang dalam penanganan di rumah sakit,'' kata Fahmi. Menurut dia, dari pantauannya kondisi mahasiswa membaik.   

Selain menjenguk dua orang mahasiswa, unsur forkopimda menjenguk seorang polisi yang terluka dalam pengamanan aksi unjuk rasa. Polisi ini pun dirawat di RSUD R Syamsudin.

BACA JUGA: Daftar 8 Mahasiswa di RS Bunut, Korban Bentrokan di Depan DPRD Kota Sukabumi

Jumlah mahasiswa korban bentrok aksi di DPRD yang berada di RS syamsudin sudah kembali berkurang. Sebelumnya, hingga Kamis (8/10/2020) petang Rumah Sakit R Syamsudin SH masih merawat enam dari delapan mahasiswa korban bentrok tersebut.

Pasca bentrok ada 8 mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit. Dua mahasiswa sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan penanganan medis karena hanya mengalami benturan ringan.

Rumah sakit yang dikenal dengan nama RS Bunut ini menerima delapan orang korban unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, 7 laki-laki dan 1 perempuan dengan lukanya ringan dan sedang.

Dari kedelapan orang ini dua diantaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara enam lainnya masih diobservasi oleh tim medis RS Bunut.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi