Jurus Kota Sukabumi Buat Koperasi Kuat di Tengah Pandemi

Sabtu 26 September 2020, 01:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka Focus Group Discussion (FGD) Kampung Koperasi Menuju Modernisasi Koperasi yang digelar Kemenkop UKM di Hotel Horison, Jumat (25/9/2020).Kegiatan ini dalam rangka mendorong koperasi semakin modern dan maju meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Pada momen tersebut hadir Asisten Deputi Tata Laksana Koperasi dan UKM Kemenkop UKM M Hanafiah, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Sukabumi Ayi Jamiat, dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi Ardiana Trisnawiana. 

BACA JUGA: Tangkal Rentenir di Sukabumi, DPKUKM Siapkan Raperda Pemberdayaan Koperasi

"Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh sektor baik kesehatan pendidikan, kerawanan sosial termasuk juga ekonomi dan koperasi di dalamnya," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Pada acara itu wali kota menyampaikan materi rebranding koperasi melalui pendekatan kampung koperasi berbasis kluster komoditas.

Pada masa pandemi, pemerintah melakukan percepatan penanganan pada tiga fase yakni kesehatan berupa treking, trecing, testing, dan treatment. Fase kedua pemerintah melakukan jaring pengaman sosial supaya tidak terjadi gejolak.

BACA JUGA: Nah Lho, Koperasi Langgar Regulasi Bisa Dibubarkan, Simak Penjelasan DPKUKM Sukabumi!

 

Fase ketiga rocevery ekonomi dan yang dilakukan Kemenkop UKM bagian pemulihan untuk koperasi dan UKM. Untuk itu dilakukan rebranding koperasi menuju koperasi modern. 

"Kami meminta di setiap kecamatan ada koperasi unggulan dan jadi pilot project koperasi percontohan, sehingga warga didorong menghidupkan koperasi," cetus Fahmi. Ada tiga pilar yang harus dilakukan yakni reorientasi, rehabilitasi, dan pengembangan koperasi.

Fahmi mengatakan, saat ini tidak membutuhkan koperasi dari sisi kuantitas tetapi kualitas dan koperasi harus sehat. Itulah sebabnya FGD yang digagas membangun kebersamaan apa yang dilakukan koperasi agar sehat, mandiri dan kuat di tengah masyarakat.

Koperasi juga kata Fahmi, harus beradaptasi dengan zaman khususnya teknologi dan melakukan percepatan di bidang tersebut. Sehingga dalam FGD ini akan muncul ide, saran, dan masukan yang jadi roadmap pengembangan koperasi di 2021.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)