Jawaban Pemkab Sukabumi Soal Tak Dilantiknya Elis dan Yusup jadi Pimpinan Baznas

Jumat 11 September 2020, 10:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak dilantiknya Elis Nurbaeti dan Yusup Subaekah sebagai Pimpinan Baznas Kabupaten Sukabumi periode 2020-2025, mendapat tanggapan Plt Kabag Kesra Kabupaten Sukabumi, Usep Setiawan. Sebelumnya nama Elis dan Yusup masuk rekomendasi 5 besar (calon pimpinan) dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional).

Usep mengatakan, pihaknya mengakui ada pencoretan dua nama tersebut. Usep menilai, hal itu sudah menjadi kewenangan pemerintah daerah (Bupati Sukabumi) dan sesuai dengan Peraturan Baznas Nomor 1 Tahun 2019.

"Kalau kita bicara politisisasi suasana Kabupaten Sukabumi hari ini yang saya yakini dan fahami karena ada Pilkada serentak, tidak akan terlepas dari hal yang dengan demikian, kita khusnuzon aja. Pada prinsipnya, apa yang selama ini kita kerjakan tetap mengikuti aturan main, dalam artian di Baznas ada Peraturan Baznas Nomor 1 Tahun 2019. Pada prinsipnya terserah, yang pasti kami panitia seleksi mengikuti seluruh alur tahapan yang harus dilakukan sesuai peraturan yang berlaku," kata Usep kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/9/2020).

BACA JUGA: Tak Dilantik Pemkab Sukabumi, Ini Tanggapan Elis dan Yusup Soal Rekomendasi Pimpinan Baznas

Usep menjelaskan, Surat Baznas nomor: 511/ANG/BAZNAS/VIII/2020 Jakarta, 28 Dzul Hijjah 1441 H, tertanggal 18 Agustus 2020 tentang Pertimbangan Pengangkatan Pimpinan BAZNAS Kabupaten Sukabumi Periode 2020-2025, bukan merupakan Surat Keputusan (SK). Tetapi Usep menyebut, itu adalah surat jawaban Pertimbangan Pengangkatan Pimpinan Baznas Kabupaten Sukabumi Periode 2020-2025 perihal hasil pemeriksaan pertimbangan 18 Agustus 2020.

"Saya rasa itu bukan SK, SK itu di Kabupaten Sukabumi. Dalam Peraturan Baznas, SK dikeluarkan oleh pemerintahan tingkat dua alias oleh bupati atau wali kota," jelas Usep.

"Jadi itu surat rekomendasi, setelah salah satu tahapan dilalui dan dilaksanakan oleh Pansel Kabupaten Sukabumi sesuai yang diperintahkan oleh Peraturan Baznas. Adapun itu ketika seakan-akan SK, itu bukan SK. Kalau itu ada yang mengatakan SK, kecerdasan mereka perlu diteliti kembali. Kita fahami wajar, mereka merupakan masyarakat Kabupaten Sukabumi," sambungnya.

BACA JUGA: Lima Pimpinan Baznas Kabupaten Sukabumi Dilantik, Siapa Saja?

Pencoretan dua nama tersebut, masih kata Usep, dilakukan setelah surat pertimbangan dari hasil seleksi Tim Pansel keluar dari Baznas Nasional. Surat pertimbangan tersebut memuat 10 nama. Selanjutnya, dari 10 nama tersebut, muncul 5 nama dari hasil pertimbangan Bupati Sukabumi bersama pihak terkait.

"Pak Bupati pasti ada pertimbangan lain, yang telah melibatkan dari ormas, tokoh agama, dan lainnya. Tidak serta merta Pak Bupati melakukan pencoretan dan yang pasti sangat logis sekali, karena Pak Bupati melihat rangking 1 sampai 5. Ibu Elis itu ada di rangking 10, kalau pak Yusup Subaekah itu ada di rangking 8," beber Usep.

"Rangking yang disodorkan ke Pak Bupati itu 10 besar, dan Pak Bupati mempunyai kewenangan memilih dari 1 sampai 10 ini mau yang mana, sudah saja 1 sampai 5 orang dengan nilai, ini saya rasa bukan politis. Kalau ada unsur politis, sudah saja Usep Setiawan jadikan ketua Baznas," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dua nama yang direkomendasikan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) untuk menjadi pimpinan Baznas Kabupaten Sukabumi periode 2020-2025, tidak dilantik oleh pemerintah daerah. Elis Nurbaeti dan Yusup Subaekah yang masuk rekomendasi 5 besar (calon pimpinan) digantikan oleh dua nama lainnya yang ada di daftar 10 besar Baznas Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)