Ingatkan Warga Sukabumi Pakai Masker, Kasatpol PP: Pandemi Masih Mengkhawatirkan

Senin 24 Agustus 2020, 08:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Sukabumi, Acep Saeffudin menyatakan masih saja ada masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Acep, seperti saat anggota Satpol PP melaksanakan pengamanan di objek wisata Pantai di kawasan Palabuhanratu. Didapati banyak pengunjung atau wisatawan yang tidak menggunakan masker.

BACA JUGA: Satpol-PP: HUT RI ke-75 Warga Sukabumi Ikuti Upacara Bendera di Rumah Saja

Oleh anggota Satpol PP, wisatawan yang tidak mentaati protokol kesehatan itu diingatkan. "Kami hanya mengingatkan memberitahukan. Kalau mereka bawa masker suruh dipakai," jelasnya.

Acep menjelaskan, masyarakat sebenarnya membawa masker tapi malah dimasukan ke dalam satu. "Rata-rata (bawa) masker tapi dimasukan ke saku," jelasnya.

BACA JUGA: Denda Mulai 27 Juli? Beraktifitas di Sukabumi Tanpa Masker Siap-siap Kena Teguran

Untuk saat ini kata Acep, anggota Satpol PP hanya sebatas mengingatkan saja kepada masyarakat yang tidak mentaati protokol kesehatan khususnya mereka yang tidak menggunakan masker.

Acep mengakui memang dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat nomor 60 tahun 2020 mengatur sanksi bagi pelanggar tata tertib kesehatan.

BACA JUGA: Satpol-PP, TNI/Polri Kembali Gencar Sosialisasikan Protokol Kesehatan di Sukabumi

"Belum menerapkan sanski sesuai dengan Pergub nomor 60. Di pergub itu pertama ada sanksi administratif, kedua sanksi sosial seperti bebersih, menyapu atau suruh push up. Sanksi yang ketiga itu kena denda Rp 100 ribu. Tapi denda itu jalan terakhir, kalau memang misalnya sudah diperingatkan masih bandel," jelasnya.

Acep menyatakan, penerapan sanksi itu belum dilakukan karena berbagai hal diantaranya perlu persiapan yang matang. "Intinya kita sedang mengkaji bagaimana pelaksanaanya itu," tegasnya.

Dalam hal ini, anggota Satpol PP Kabupaten Sukabumi terus berupaya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan tersebut. "Saya menghimbau kepada masyarakat jangan kendor tentang disiplin protokol kesehatan. Memakai masker di area publik, menjaga jarak dan cuci tangan. Karena apa pandemi masih mengkhawatirkan untuk masyarakat," jelasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).