Denda Mulai 27 Juli? Beraktifitas di Sukabumi Tanpa Masker Siap-siap Kena Teguran

Senin 27 Juli 2020, 08:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kecamatan Ciracap dibantu Polsek Ciracap, dan Babinsa Koramil 2214 Surade, Kabupaten Sukabumi gencar melaksanakan sosialisasi wajib menggunakan masker.

Hal itu sesuai dengan intruksi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu, bahwa akan melakukan tindakan tegas kepada warga yang masih lalai memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. 

BACA JUGA: Bakal Ada Razia Masker di Kabupaten Sukabumi, Gugus Tugas Instruksikan Camat

Ini merupakan salah satu upaya efektif untuk mengendalikan laju pertumbuhan kasus covid-19, di Kabupaten Sukabumi yang saat ini sudah melandai, dengan angka kesembuhan pasien aktif terus bertambah. 

Sosialisasi dilakukan di Ruas Jalan Pasiripis-Ciracap, kemudian perbatasan Desa Pasiripis dengan Desa Ciracap. Setiap pengendara yang tidak menggunakan masker dihentikan dan diberikan arahan.

"Tadi hanya mengimbau dan sosialisasi penggunaan masker saja," kata Kasi Trantibum Kecamatan Ciracap, Tuba, kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/7/2020).

Untuk pelaksanaan tilang sendiri, lanjut Tuba, belum melaksanakannya karena belum ada petunjuknya atau Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Sementara ini hanya melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di lokasi wisata dan para pengguna jalan, sambil menunggu petunjuk," jelasnya.

Ia menjelaskan sosialisasi akan dilakukan selama 14 hari, dimulai hari ini, Senin (27/7/2020). "Tadi ada puluhan pengguna jalan yang tidak menggunakan masker terpaksa disuruh balik untuk pakai masker," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan, soal regulasi penindakan denda terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, dirinya masih menunggu penerapan sanksi atau denda tersebut.  

BACA JUGA: Keluar Rumah, Warga Sukabumi Harus Pakai Masker

"Denda masker, sedang nunggu inpresnya tanggal 27 sekarang. Gubernur pun belum bisa memberikan jawaban," ujar Marwan seusai menghadiri rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi.

Kendati demikian untuk teguran-teguran terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berada di tempat keramaian sudah diberlakukan 27 Juli 2020 ini. 

"Kalau teguran sudah harus mulai hari ini, apalagi di lingkup pemerintah baik di kota maupun kabupaten. Terutama di keramaian, masyarakat yang melakukan aktifitas harus menggunakan masker terutama yang pelayanan maupun yang dilayani harus sudah mulai memakai masker," tandasnya.

Senada dengan di Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Kota Sukabumi pun saat ini belum menerapkan denda bagi warga yang tidak mengenakan masker. Hal itu disebabkan belum adanya petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tekait penerapan kebijakan tersebut.

BACA JUGA: Warga Sukabumi Pakai Masker Atau Terpapar! WHO Kini Sebut Covid-19 Bisa Bertahan di Udara

"Saya kemarin sampaikan ke Pak Gubernur, kami minta juklak dan juknis. Tapi Pak Gubernur juga belum bisa menyampaikan itu karena belum ada izin dari Presiden. Jadi Pak Gubernur kemarin masih menunggu surat dari Pak Presiden," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Maka dari itu, Fahmi mengajak masyarakat untuk terus menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat, salah satunya penggunaan masker.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist