Tarik Ulur Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi, Jadwal 18 Agustus Akhirnya Gagal

Selasa 18 Agustus 2020, 04:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Belajar tatap muka sejumlah sekolah menengah atas (SMA) sederajat yang rencananya akan dimulai (uji coba) hari ini, 18 Agustus 2020 pun akhirnya gagal alias batal. Padahal 34 sekolah sudah mendapatkan “restu” rekomendasi dari GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) covid-19 Kota Sukabumi.

Pemerintah Kota Sukabumi menyebut pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka untuk SMA sederajat  tak jadi dimulai pada tanggal 18 Agustus 2020. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota sekaligus Ketua GTPP Covid-19 Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada awak media, Senin kemarin.  

Pembatalan ini dikeluarkan karena masih ada beberapa tahapan yang harus disiapkan sebelum pelaksanaan KBM secara tatap muka dimulai.  Pemkot masih menunggu dua syarat yaitu tes swab untu bagi tenaga pengajar dan izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Guru akan dilaksanakan swab selama dua hari, tanggal 18 dan 19 Agustus 2020. Jadi dari 34 sekolah yang dinyatakan siap untuk melaksanakan tatap muka, gurunya harus dilakukan proses swab terlebih dahulu,” kata Fahmi.

BACA JUGA: Guru Belum Tes Swab, Belajar Tatap Muka di Kota Sukabumi Tak Jadi 18 Agustus

Sebelumnya diinformasikan, terdapat 31 SMA sederajat di Kota Sukabumi yang dinyatakan lolos verifikasi tahap kedua yang dilakukan GTPP Covid-19 Kota Sukabumi, pada beberapa waktu lalu. Data kemudian diupdate, 3 sekolah yang sebelumnya belum memenuhi syarat, akhirnya melengkapi persyaratannya. 

"Jadi Kota Sukabumi hari Jumat kemarin, kami sudah berkirim surat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, bahwa ada 34 sekolah SMA sederajat yang dari verifikasi GTPP Kota Sukabumi dapat melaksanakan tatap muka," jelas Fahmi.

BACA JUGA:  Cek Kesiapan Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi, Menteri Nadiem: SD Belum

Fahmi menegaskan, izin pelaksanaan KBM secara tatap muka bagi 34 sekolah tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat "Jadi intinya, berdasarkan SKB 4 Menteri, GTPP Kota Sukabumi melakukan verifikasi. Verifikasi ini kemudian hasilnya kita berikan ke Provinsi Jawa Barat karena levelnya SMA. Nanti izinnya itu yang mengeluarkan adalah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan setempat," pungkas Fahmi.

Dengan mundurnya jadwal sekolah atap muka level SMA sederajat di Kota Sukabumi, dipastikan untuk SMP, SD, TK dan PAUD pun akan mundur. Sesuai rencana awal, level SMP dan seterusnya baru akan dimulai dari hasil evaluasi pelaksanaan sekolah tatap muka level SMA sederajat.

BACA JUGA: Jelang Belajar Tatap Muka di Sukabumi, Ombudsman: Sekolah akan Diminta Tanggung Jawab

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana sekolah tatap muka di Kota Sukabumi menjadi sangat panjang dan berliku. Kota Sukabumi sebelumnya menjadi percontohan persiapan tatap muka nasional, bahkan Wakil Presiden Maruf Amin sendiri yang datang ke Kota Sukabumi untuk mengecek kesiapan lembaga pendidikan tatap muka ditengah pandemi.

Rencana awal batal karena status zona hijau untuk Kota Sukabumi kemudian dicabut seiring dengan perbedaan sistem zonasi antara gugus tugas provinsi dan nasional. Dengan status baru zona kuning, Kota Sukabumipun kembali menyiapkan rencana tatap muka, karena di zona ini masih memungkinkan pelaksaan KBM tatap muka dengan sejumlah persyaratan ketat (SKB 4 menteri).

Setelah kembali menyiapkan diri sesuai aturan, Pemkot kembali merencanakan mulai pelaksaan sekolah tatap muka pada tanggal 18 Agustus 2020 ini. Namun hal ini kembali harus diundur karena dua syaratnya belum terpenuhi, swab test guru dan tenaga pengajar serta izin dari Provinsi Jawa Barat. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik