SUKABUMIUPDATE.com - Pada pembatasan Sosial Berskala Besar hari kedua di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi masyarakat lebih memperhatikan pentingnya penggunaan masker dan menghindari kerumunan.
BACA JUGA: 8 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Bakal PSBB, Camat Cicurug: Harus Siap
Camat Cicurug, Wawan Godawan mengatakan, untuk pergerakan masyarakat yang masuk ke wilayah Kecamatan Cicurug, atau Kabupaten Sukabumi juga cukup menurun. Dengan diterapkannya PSBB membuat masyarakat lokal lebih memperhatikan pentingnya penggunaan masker.
"Kami juga memantau jalur tikus yang berada di Desa Kutajaya dan Desa Pasawahan. Sementara untuk kegiatan di Terminal Cicurug itu merupakan cek poin di bawah naungan Kabupaten Sukabumi, yang dipegang Polres Sukabumi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/5/2020).
Lanjut Wawan, yang menjadi kendala saat ini masyarakat lokal yang masih beraktivitas seperti biasa. Menurutnya hal itu terjadi karena situasi menjelang lebaran Idul Fitri.
BACA JUGA: UPT Pasar Cicurug Sukabumi Minta Aparat Tertibkan Kerumunan Warga di Jalan Nasional
"Masyarakat lokal yang masih beraktivitas seperti biasa. Mungkin menjelang lebaran jadi masih memadati tempat seperti pasar," terangnya
Kendati demikian, kata Wawan lagi, Muspika Cicurug terus memberikan imbauan kepada warga untuk beraktivitas seperlunya. Hal itu juga tidak hanya dilakukan di Posko yang didirikan di depan kantor Kecamatan Cicurug, tapi dilakukan secara parsial atau berpindah-pindah tempat.
"Untuk imbauan kita lakukan di posko yang didirikan di depan kecamatan. Sowan dan wawar kepada masyarakat secara parsial di setiap wilayah di Cicurug," tandasnya.