Kota Sukabumi Memanggil Relawan Kesehatan untuk RS Darurat Covid-19, Cek Syaratnya!

Sabtu 04 April 2020, 01:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan mengajak warga Sukabumi yang berprofesi di bidang kesehatan untuk bergabung menjadi sukarelawan yang nantinya akan ditempatkan di Rumah Sakit (RS) darurat Covid-19.

Penerimaan sukarelawan dalam penanganan Covid-19 itu seperti pada surat dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Nomor: 440/920/Dinkes yang ditujukkan kepada Ketua Seluruh Organisasi Profesi Cabang Kota Sukabumi

Adapun sukarelawan yang dibutuhkan seperti dokter, perawat, tenaga gizi, ATLM, apoteker, asisten apoteker, sanitiasi lingkungan dan tenaga lainnya yang berkaitan di bidang kesehatan.

BACA JUGA: Penjelasan Resmi Soal Pengalihan Arus di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Jangan Panik!

Dalam surat itu disebutkan sebagai langkah antisipasi meningkatnya kejadian kasus Covid-19, perlu disiapkan sumber daya, termasuk tenaga kesehatan untuk membantu penanganan kasus tersebut. Sehubungan dengan hal itu, pihak Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memohon bantuan kepada Ketua Seluruh Organisasi Profesi Cabang Kota Sukabumi dapat mengirimkan para anggota profesi sebagai sukarelawan yang akan ditempatkan di RS Darurat Covid-19.

Adapun persyaratan bagi relawan itu yaitu pria atau wanita berusia maksimal 40 tahun. Kemudian tidak mempunyai riwayat penyakit kronis. Lalu memiliki izin orang tua, suami atau istri atau keluarga. Selanjutnya bersedia ditugaskan selama 28 hari (14 hari pelayanan dan 14 hari isolasi mandiri). Persyaratan yang terakhir, menyertakan nomor WhatsApp dan Email pribadi.

BACA JUGA: Hasil Swab Test, Seorang Warga Kota Sukabumi Positif Corona

Data nama calon sukarelawan dapat disampaikam melalui WhatsApp 082142049942.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, pihaknya tidak menentukan target berapa banyak sukarelawan yang diterima. Yang jelas, kata Rita, saat ini diperlukan sebanyak-banyaknya sukarelawan untuk ditempatkan di RS Darurat Covid-19. Adapun lokasi RS Daruratakan ditetapkan Senin (6/4/2020).

BACA JUGA: Kondisi Terkini Pasien Corona di Kota Sukabumi, Membaik Tanpa Alat Bantu Pernapasan

"Lokasi kita tetapkan Senin. Sudah ada opsi dan semua sumber daya sudah oke. Konsepnya seperti penanganan di Pulau Natuna. Bukan pengobatan yang berat, karena yang berat tetap di RSUD. Ini amanat revisi 4 penanganan Covid-19," kata Rita kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/4/2020).

Rita menjelaskan, nantinya penanganan di RS Darurat Covid-19 tersebut untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) comorbid (penyakit penyerta) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ringan tanpa alat bantu.

"Jadi kita ajak mereka PHBS, olahraga, dan dukungan psikologis. Makan sehat agar karantina 14 hari ini imunitas naik. Termasuk nonton film, dan lain-lain. Kapasitasnya sekitar 100 orang di RS Darurat Covid-19 ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel19 Maret 2024, 13:34 WIB

Takjil Puasa Super Gurih, Ekonomis, dan Nikmat! Cek Resep Lengkap Martabak Internet Ini

Membuat takjil puasa memang selalu menguras tenaga dan pikiran, apalagi di tengah kenaikan harga bahan pokok seperti sekarang ini.
Martabak Internet yang wajib dicoba. | Foto: YouTube Kreasi Bogasari
Food & Travel19 Maret 2024, 13:34 WIB

Minuman Super Segar Buat Takjil Puasa Nih, Bun! Cek Resep Lengkap Es Buah Hongkong Ini, Yuk!

Saat berbuka puasa, akan terasa segar jika tenggorokan kita dibasuh dengan minuman manis dan segar. Banyak resep minuman segar yang bisa jadi takjil puasa, salah satunya adalah Es Buah Hongkong atau Ximilu.
Salah satu minuman super segar yang cocok jadi takjil puasa keluarga, resep lengkap Es Buah Hongkong atau Ximilu yang manis dan nikmat | Foto : YouTube / Frisian Flag Indonesia
Life19 Maret 2024, 13:30 WIB

Pentingnya Menghargai Waktu, 10 Kunci Hidup Bahagia Ini Jarang Disadari Banyak Orang

Berikut ini beberapa kunci hidup bahagia yang jarang disadari banyak orang
Ilustrasi - Pentingnya Menghargai Waktu, 10 Kunci Hidup Bahagia Ini Jarang Disadari Banyak Orang (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih19 Maret 2024, 13:21 WIB

Akui Ada yang Menyarankan, Pj Wali Kota Sukabumi Bicara Soal Maju di Pilkada 2024

Kusmana mengakui ada beberapa pihak yang menyarankan dirinya ikut mancalonkan.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bicara soal pilkada serentak tahun 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat19 Maret 2024, 13:00 WIB

Asam Urat di Jari Tangan: Gejala, Orang yang Berisiko Terkena dan Mencegahnya Agar Tidak Kambuh

Asam urat di jari bisa menjadi kondisi yang melumpuhkan yang menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, kemerahan, dan rasa hangat pada buku-buku jari dan sendi jari yang lebih kecil.
Ilustrasi -Asam urat di jari bisa menjadi kondisi yang melumpuhkan yang menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, kemerahan, dan rasa hangat pada buku-buku jari dan sendi jari yang lebih kecil. (Sumber : Freepik.com).
Life19 Maret 2024, 12:30 WIB

10 Kebiasaan Sehat yang Bisa Membantu Mengatasi Stres, Lakukan Sekarang!

Menggabungkan beberapa kebiasaan sehat ke dalam rutinitas sehari-hari Anda dapat membantu mengatasi stres dengan lebih efektif dan meningkatkan kesejahteraan hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi. Yoga untuk Relaksasi. Kebiasaan Sehat yang Bisa Membantu Mengatasi Stres (Sumber : Freepik/stocking)
Food & Travel19 Maret 2024, 12:15 WIB

4 Spot City Light Terbaik di Bandung, Cocok Ni Jadi Tempat Bukber Bareng Bestie

Berikut ini spot city light Kota Bandung yang bisa dijadikan tempat menikmati malam di bulan Ramadan seperti sekarang
4 Spot City Light Terbaik di Bandung, Cocok Ni Jadi Tempat Bukber Bareng Bestie (Sumber : Istimewa via Nible)
Food & Travel19 Maret 2024, 12:00 WIB

7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Beberapa sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, dan kembang kol mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi, meskipun tidak sebanyak pada daging atau makanan laut sehingga bisa Menyebabkan Asam Urat Naik.
Jeroan, Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Bola19 Maret 2024, 11:30 WIB

Jalani Sumpah Janji Setia, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi Warga Negara Indonesia.
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi Warga Negara Indonesia. (Sumber : X/@erickthohir).
Life19 Maret 2024, 11:00 WIB

Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri

Perubahan gaya hidup yang konsisten dan berkelanjutan adalah kunci untuk mengecilkan perut buncit secara efektif.
Ilustrasi perut buncit - Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri | (Sumber : Freepik.com)