Hasil Swab Test, Kota Sukabumi Belum Ada yang Positif Covid-19, Cek Datanya!

Selasa 31 Maret 2020, 06:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, hingga saat ini tidak ada warga Kota Sukabumi yang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) di Labkesda Provinsi Jawa Barat.

"Hari ini 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah keluar hasilnya negatif ya, tidak ada yang positif," kata Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/3/2020).

Selaras dengan apa yang disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wahyu mengatakan, warga Kota Sukabumi yang saat ini tengah diperiksa menggunakan rapid test adalah sebanyak 60 orang. Hingga saat ini, hasil rapid test dari 60 orang tersebut belum keluar. 

BACA JUGA: Fahmi Blak-blakan Soal Kota Sukabumi Tertinggi Positif Corona Versi Rapid Test Jabar

Wahyu menyebut, kalaupun hasil rapid test 60 itu keluar, baik negatif atau positif, tetap tidak masuk ke dalam data pasien terkonfirmasi positif di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi.

"Jadi yang hasil rapid test itu kalau nanti keluar, tetap harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab melalui PCR. Nah data yang hasil dari PCR lah yang nanti masuk ke data pasien terkonfirmasi positif covid-19 atau tidak," tambah Wahyu.

Sedangkan menurut Wahyu pernyataan Gubernur Ridwan Kamil kemarin terkait hasil rapid test sebanyak kurang lebih 300 orang, merupakan data yang dilaksanakan institusi lain yang ada di Kota Sukabumi. Kepentingannya untuk screening, di mana dari data 300 tersebut, tidak ada warga Kota Sukabumi

BACA JUGA: Jangan Panik! Rapid Test 300 Orang Positif di Jabar, Kota Sukabumi Paling Banyak!

"Penanganan masalah di institusi dilaksanakan oleh intitusi tersebut. Karena kepentingan institusi tersebut kita tidak mendapat laporan resminya," pungkasnya.

Dalam rilis sehari sebelumnya, Ridwan Kamil juga menyebutkan jika data 300 positif hasil rapid test terhadap 22.000 sampel se Jawa Barat tidak dilaporkan ke Gugus Tugas Corona. Salah satu alasanya karena harus dilakukan pemeriksaan lanjutan cek swab melalui Polymerase Chain Reaction (PCR).

Beberapa hari sebelumnya, Kepala Sekolah Tinggi Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Porlri Sukabumi, Brigjen Pol Agus Suryanto membenarkan kabar bahwa 7 siswanya dinyatakan positif hasil rapid test yang dilakukan lembaga tersebut. Tujuh siswa ini langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta untuk menjalani masa isolasi mandiri.

BACA JUGA: 7 Siswa Setukpa Sukabumi Positif Covid-19 Setelah Rapid Test, 21 Lainnya ODP

Ketujuh orang tersebut semula berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 bersama dua orang lainnya. Dua lainnya yang tidak dinyatakan positif dalam rapid test, kemudian dirujuk ke RS Mako Brimob.

Tak hanya itu, Agus juga memebenarkan bahwa terdapat 21 siswa Setukpa lainnya yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 dan saat ini tengah dikarantina di tempat khusus di Setukpa Lemdikpol Sukabumi.

"Ya ditempatkan tempat khusus, di barak khusus," tambah Agus.

Dikonfirmasi mengenai riwayat perjalanan siswa yang berstatus ODP dan PDP tersebut, Agus mengaku tidak terlalu mengetahuinya. Sementara itu, Agus menyebut pembelajaran siswa Setukpa lainnya saat ini diistirahatkan. "Di istirahatkan," pungkas Agus.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug