Pemkot Sukabumi Siap Karantina Parsial, Ini Syaratnya!

Senin 30 Maret 2020, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengaku baru akan mempertimbangkan karantina wilayah secara parsial apabila hasil pemeriksaan Covid-19 sudah bisa didapat.

Sebelumnya, Fahmi mengaku sudah mengirim sampel 60 warga Kota Sukabumi untuk dilakukan rapid test di Jawa Barat.

BACA JUGA: Fahmi Blak-blakan Soal Kota Sukabumi Tertinggi Positif Corona Versi Rapid Test Jabar

"Karantina parsial ini bisa kita lakukan ketika hasil sudah kita dapatkan. Sampai saat ini saya secara pribadi belum mendapatkan hasil tertulis dari proses pemeriksaan rapid test yang dilakukan. Kalau untuk yang 60 Insyaallah aman, tidak ada permasalahan. Yang dilakukan oleh institusi lain, saya belum dapat laporannya," kata Fahmi kepada awak media, Senin (30/3/2020) malam.

"Rapid test kita, dari yang 60 itu, kita tiga hari kita melakukannya. Baru satu kali ini. Ketika memang ada kegawatdaruratan yang bertambah, tentunya perlu dilakukan karantina wilayah secara parsial. Jadi kita masih menunggu hasil," imbuhnya.

BACA JUGA: Jangan Panik! Rapid Test 300 Orang Positif di Jabar, Kota Sukabumi Paling Banyak!

Fahmi kembali menegaskan, 60 sampel rapid test tersebut adalah warga Kota Sukabumi. Adapun rapid test yang dilakukan intitusi lain yang ada di Kota Sukabumi, ia mengaku belum mendapat informasi.

"Yang dites itu kan hanya 60, tetapi mungkin memang ada institusi lain yang sedang melakukan proses rapid test. Saya belum dapat informasi kalau dari institusi lain tersebut. Institusi yang ada di wilayah Kota Sukabumi, yah. Tetapi bukan melakukan pemeriksaan kepada warga Kota Sukabumi. Warga Kota Sukabumi Alhamdulillah sampai saat ini aman," imbuhnya.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Tertinggi Positif Corona di Jabar Hasil Rapid Test, Emil Izinkan Karantina Parsial

Fahmi juga menegaskan Kota Sukabumi sampai saat ini belum dikategorikan sebagai zona merah Covid-19.

"Naik menjadi zona merah ketika ada yang positif Corona. Positif Corona ini didasarkan pada hasil pemeriksaan SWAB. Jadi kalau belum dari hasil pemeriksaan SWAB maka tidak bisa dinyatakan dia positif Corona. Termasuk rapid test, ya. Rapid test ini sifatnya adalah skrining, jadi belum masuk pada diagnosa. Jadi belum tentu orang yang hasil dari rapid test ini positif, dia positif Corona," tandas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)