Kota Sukabumi Siapkan Skenario Karantina Wilayah Terbatas Pasca 7 Siswa Setukpa Positif Corona

Senin 30 Maret 2020, 08:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menyiapkan skenario KWT (Karantina Wilayah Terbatas) pasca tujuh siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri dinyatakan positif Corona hasil rapid test.

Skenario ini disiapkan bersama rencana pembangunan barak khusus untuk pasien Covid-19 di RSUD R Syamsudin SH yang bisa menampung hingga 80 orang.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Lakukan Tracing dan Skrining, Pasca Rapid Test 7 Siswa Setukpa Positif Covid-19

Hal ini diungkapkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada sukabumiupdate.com, menanggapi perkembangan informasi terjangkitnya siswa Setukpa Lemdikpol Polri.

"Saat ini kita melihat dulu situasi yang sedang ramai di media, terkait kasus di Setukpa. Bila kemudian ada perubahan status kegawatdaruratan, maka sangat memungkinkan Karantina Wilayah Terbatas (KWT) ini diterapkan," jelas Fahmi melalui sambungan telpon, Senin (30/3/2020).

BACA JUGA: 7 Siswa Setukpa Sukabumi Positif Covid-19 Setelah Rapid Test, 21 Lainnya ODP

Pemerintah Kota, kata Fahmi, saat ini masih menunggu konfirmasi. "Kita masih menunggu status selanjutnya. Tentu saja ketika penetapan KWT ini diterapkan, ada faktor sosial kemasyarakatan lain yang harus dipertimbangkan."

Pemkot tadi pagi sambung Fahmi, sudah berkoordinasi dengan Setukpa. "Covid-19 ini permasalahan secara nasional bahkan internasional, jadi semuanya terbuka, baik informasi, maupun data, dan penanganannya. Yang jelas mereka sudah ditangani di (RS Polri) Kramat Jati."

BACA JUGA: Update 30/3/2020: ODP di Kota Sukabumi Bertambah Total 116 Orang, 13 PDP Masih Dirawat

Kota Sukabumi memutuskan untuk mensentralisasi PDP covid-19 di RSUD R Syamsudin SH. Dimana akan ada barak khusus merawat PDP yang tidak memerlukan alat tambahan, dengan daya tampung 80 orang. 

"kita sentralisasi di RSUD R Syamsudin SH, sehingga jelas siapa saja yang menangani, baik dokternya, baik perawatnya. Sehingga nanti, dengan kejelasan ini kita bisa melakukan tindakan selanjutnya,” ungkap Wali Kota Sukabumi.

BACA JUGA: 5 ODP Baru di Kota Sukabumi Pemudik dari Luar Kota, Paling Banyak Jakarta

Ia menambahkan kondisi saat ini ada bantuan 500 unit Alat Perlindungan Diri (APD) tapi tidak lengkap. "Jadi sementara kita masih melakukan pemesanan dari kekurangan yang ada, 500 ini belum aman, belum ideal. Karena kita tidak tahu kapan outbreaknya," pungkas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari
Aplikasi31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)