SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengaku sedang melakukan tracing kaitan tujuh siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi yang dinyatakan positif usai menjalani rapid test Covid-19.
BACA JUGA: 7 Siswa Setukpa Sukabumi Positif Covid-19 Setelah Rapid Test, 21 Lainnya ODP
"Setelah mendapat laporan, maka kita sekarang melakukan tracing dan melakukan skrining terhadap kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dilaporkan serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehubungan dengan laporan tersebut," jelas Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/3/2020).
Wahyu mengaku, pihaknya menerima informasi tersebut kemarin malam. Hari ini, sambung Wahyu, pihaknya masih melakukan tracing hingga esok hari.
Diberitakan sebelumnya, tujuh siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sukabumi, dinyatakan positif usai menjalani rapid test covid-19.
Saat ini, ketujuh orang tersebut dirawat di RS Kramat Jati Jakarta. Informasi tersebut dibenarkan Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi Brigjen Pol Agus Suryatno. "Iya betul," ucap Agus.
Ketujuh orang tersebut semula berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 bersama dua orang lainnya. Sehingga, dua orang lainnya yang tidak dinyatakan positif dalam rapid test, dirujuk ke RS Mako Brimob.
BACA JUGA: Kapolri Buka Pendidikan 1.550 Siswa di Setukpa Sukabumi
Tak hanya itu, Agus juga memebenarkan bahwa terdapat 21 siswa Setukpa lainnya yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) covid-19 dan saat ini tengah dikarantina di tempat khusus di Setukpa Lemdikpol Sukabumi.
"Ya ditempatkan tempat kusus, di barak kusus. Rumkit setukpa di pintu gerbang kan ada tenda disinfektan untuk sterilisasi," tambah Agus.