Danakitri 2020 Dirilis, Stimulan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Sukabumi

Minggu 01 Maret 2020, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong perkembangan ekonomi kreatif, salah satunya melalui program Danakitri Sukabumi Creative Financing Forum yang digagas Sukabumi Creative Hub (SCH). Program yang telah diluncurkan pada tahun 2019 tersebut, kembali dilaksanakan pada tahun 2020 ini. Danakitri sendiri merupakan program yang memberikan dana stimulan kepada pelaku ekonomi kreatif di Kota Sukabumi.

"Kota Sukabumi ini seperti yang kita ketahui sangat minim dengan Sumber Daya Alam (SDA), sehingga yang harus didorong adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan untuk terus berkreatifitas," ucap Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, usai menghadiri puncak seleksi peserta Danakitri di Taman Cikondang Kota Sukabumi, Sabtu (29/2/2020) malam.

BACA JUGA: Angkat Ekonomi Kreatif Pemkot Sukabumi Gandeng Pengusaha Muda

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Adang Taufik.

Fahmi menuturkan, dirinya bersepakat bahwa Kota Sukabumi perlu meningkatkan ekonomi kreatif melalui SDM yang dimiliki. Pemerintah Kota Sukabumi, sambung Fahmi, bersepakat menjadikan Kota Sukabumi sebagai kota kreatif, dimana hal itu melalui tahapan, bukan hanya kotanya tapi warga dan aparatur pemerintahnya juga kreatif. Termasuk komunitasnya harus makin kreatif.

"Salah satu yang dibangun adalah membentuk Sukabumi Creative Hub (SCH), yaitu sebuah tempat berkumpulnya ekonomi kreatif khususnya 16 subsektor. Roadmap dan tahapan dibuat dan salah satunya adalah program Danakitri," tambah Fahmi.

BACA JUGA: Mau Modal Usaha, SCH Tawarkan Program Danakitri Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi

Menurut Fahmi, Danakitri memberikan dana stimulan untuk pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi agar makin maju dan berkembang. Jangan sampai keterbatasan anggaran dan potensi yang akan ditingkatan tidak berkembang. Ia menegaskan Danakitri lahir untuk menjawab hal itu.

"Tahun ini akan diberikan dana stimulan untuk 6 subsektor dari 16 subsektor ekonomi kreatif seperti kriya, kuliner dan animasi. Sebagaimana 2019 juga, diberikan kepada para pelaku ekonomi kreatif. Harapannya program ini mendorong pelaku ekonomi kreatif di Sukabumi makin kuat dan kokoh," imbuh Fahmi.

Pada acara ini juga digiatkan bagaimana aset pemda atau ruang terbuka publik terjaga dengan berkolaborasi bersama Ikatan Alumni ITB dan Craetifcity. Caranya dengan menghias tembok dengan mural di Taman Cikondang.

BACA JUGA: Lukisan Song For Sukabumi Mengalun di Bandung, Fahmi: Ekonomi Kreatif Bikin Bangga

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Sukabumi Adang Taufik menambahkan, tujuan diadakannya Danakitri ini untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi kreatrif dan menambah semangat pelaku ekonomi kreatif dalam produksi karya dan memajukan karya ekonomi kreatif.

"Ada enam subsektor ekonomi kreatif yakni kuliner, kriya, film animasi dan video, seni pertunjukan, dan fotografi. Di mana ada sebanyak 27 peserta dan terpilih finalis 10 orang dan akan dipilih 6 peserta," singkat Adang. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Di Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap di Malam Hari

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup