Lima Desa di Parungkuda Sukabumi Terdampak Double Track, Camat: Dinilai Tim Appraisal

Jumat 21 Februari 2020, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Parungkuda, Amir Hamzah mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut ihwal proyek pembangunan Jalur Ganda Kereta Api atau Double Track di wilayah Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Hal itu menyusul rasa penasaran warga yang menunggu kepastian pembangunan Double Track penghubung Sukabumi - Bogor tersebut.

BACA JUGA: Warga Parungkuda Sukabumi Soal Double Track KA: Ganti Rugi Belum Ditandatangani Gubernur

Amir menjelaskan, di wilayah Parungkuda sendiri ada lima desa yang terdampak proyek pembangunan Double Track, antara lain Desa Sundawenang, Parungkuda, Langensari, Babaknjaya dan Pondokkaso Landeuh.

"Sampai saat ini belum ada tindak lanjut lagi. Ya kita kan pernah rapat beberapa kali di Bandung terus sosialisasi juga. Belum ada informasi lagi sejak tahun baru. Terakhir sosialisasi tentang pendampingan penertiban," ujar Amir kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/2/2020) .

BACA JUGA: Tak Jelas, Warga Parungkuda Sukabumi Berharap Proyek Double Track Dihentikan

Sesudah sosialisasi, lanjut Amir, dilakukan pendataan rumah-rumah dan bangunan milik warga terdampak melibatkan tim dari desa. "Itu tidak dengan kecamatan, langsung dengan desa bersama pihak Kementerian Perhubungan," lanjutnya.

Kendati demikian, ia mengimbau warga untuk tetap tenang sambil menunggu tindak lanjut berikutnya dari pihak Kementerian Perhubungan. Apalagi, tegas Amir, semua informasi perihal pembangunan Double Track sudah disosialisasikan dan didiskusikan dengan masyarakat.

BACA JUGA: Tidak Jelas Soal Double Track KA Sukabumi-Bogor, Warga Cibadak Khawatir Mendadak Digusur

"Masyarakat sendiri saya dengar tidak ada masalah. Paling ada juga meminta kepastian aja masyarakat. Yang saya dengar itu yah dari sebagian masyarakat. Karena masyarakat menyadari posisi lahan ada di pihak lain. Jadi tidak ada penolakan. Cuma meminta kepastian, jangan sampai tiba-tiba harus pindah cari lahan pengganti, cari rumah pengganti," imbuhnya.

"Ketika penertiban, warga nyari sendiri karena sudah jelas hitung-hitungannnya. Untuk pindah berapa, untuk bongkar berapa, kerugian tempat usaha berapa, itu ada rinciannya. Nominalnya saya enggak tahu. Kemarin pihak Kementerian Perhubungan baru mendata terus dinilai tim appraisal independen. Jadi tenang aja, nanti ada pemberitahuan lebih lanjut," tandas Amir.

BACA JUGA: Soal Double Track KA Sukabumi-Bogor, DPRD: Pemkab Perlu Jemput Bola

Diberitakan sebelumnya, lima bulan yang lalu ada petugas yang melakukan pengukuran untuk pemetaan double track di wilayah tersebut. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan pembangunan tersebut akan dilaksanakan.

Marmahwati, warga Kampung Kandang Gede RT003/006, Desa Parungkuda, adalah salah salah satu warga yang menantikan kepastian soal double track. Menurutnya, tak ada kabar terkini soal Double Track, selain kabar pembayaran bangunan yang terkena dampak double track menunggu tanda tangan gubernur.

Dalam pembangunan double track ini hanya sebagian ruang rumah Marmahwati yang masuk dalam pemetaan. Dengan demikian, hanya sebagian ruangan rumahnya saja yang bakal diganti. Hal itu yang membuat ia bingung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Nasional25 April 2024, 09:03 WIB

Menunggu Prabowo-Gibran Dilantik, Begini Aturan Pasang Foto Presiden dan Wapres

Foto presiden dan wakil presiden sering dipasang di berbagai instansi dan kantor.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Sehat25 April 2024, 09:00 WIB

Mengenal 6 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa untuk Menyembuhkan Luka!

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.
Ilustrasi - Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan yang jarang orang ketahui.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi