Biar Nggak Salah Paham, Pemkot Sukabumi Beberkan Data Pasca Tes SKD CPNS 2019

Selasa 18 Februari 2020, 13:45 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 Kota Sukabumi terus bergulir. Di CPNS 2019 Kota Sukabumi mem membuka 114 formasi dengan jumlah pendaftar awal yang lolos seleksi administrasi mencapai mencapai 3001 orang.   

BACA JUGA: Butuh 33 Dokter dan Formasi Lainnya, Cek! Rincian Lowongan CPNS 2019 Kabupaten Sukabumi

Sejumlah ini kemudian mengikuti tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) yang berlangsung di Bandung pada tanggal 16-17 Februari 2020 kemarin. Pasca SKD muncul kabar-kabar yang menurut Pemerintah Kota Sukabumi harus diluruskan agar tidak menyulut kegaduhan.

Untuk itu hari ini, Selasa (18/2/2020) Pemkot Sukabumi menggelar konferensi pers di ruang pertemuan setda yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. “Menghimbau masyarakat, khususnya para peserta tes untuk selalu waspada terhadap kabar - kabar yang menyesatkan mengenai penerimaan CPNS. Saat ini penerimaan CPNS telah transparan dan pelaksanaan tes pun menggunakan sistem online,” jelas Fahmi.

Menurut Fahmi hasil tes SKD sudah dapat diakses melalui website sukabumikota.go.id , namun untuk perankingan masih menunggu hasil Panitia Seleksi Nasional dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menyampaikan informasi dari pelaksanaan SKD kepada seluruh masyarakat, karena khawatir ada kegaduhan yang timbul sebab kurangnya memahami prosedur atau prosesnya.”   

Selain itu, ia juga berharap kepada masyarkat agar lebih hati-hati dan jangan percaya terhadap siapapun orangnya yang mengaku-ngaku, baik personal maupun lembaga, yang bisa meloloskan peserta setelah tes SKD karena ada tahapan selanjutnya.  "Prosesnya transparan dikawal langsung oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) wilayah. Jangan percaya tawaran siapapun, karena setelah lulus SKD akan mengikuti tes SKB," pungkasnya

Ditempat yang sama, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada menjelaskan saat pelaksanaan SKD di Bandung kemarin 342 orang peserta tidak hadir dan hanya diikuti oleh 2659 peserta. Faktor yang menyebabkan 342 peserta tidak hadir itu, kata Dida, pertama karena peserta hadir terlambat, aplikasi yang digunakan BKN sudah ditutup, kemudian ada persyaratan yang sudah ditentukan tetapi tidak bisa dipenuhi pada saat pelaksanaannya.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Usulkan 120 Formasi CPNS 2019, 72 Untuk Jalur PPPK

"Setelah mengikuti tes SKD peserta yang lolos akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Ada tiga variabel penilaian, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) harus memenuhi ambang batas atau passing grade 156 poin," jelasnya.

Kemudian variabel kedua Tes Integrasi Unggul (TIU) passing grade yang harus diperoleh minimal 80 poin, dan terakhir Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK, passing grad yang harus diperoleh 65 poin.

"Kumulatif passing grad yang harus diperoleh peserta 271 poin atau melampaui. Namun perlu diketahui meskipun dalam tes SKD lolos dan sudah melampaui passing grad belum tentu juga bisa mengikuti tes SKB. Karena seleksi ini diambil tiga besar dari masing-masing bidang,” terangnya.

Sedangkan rencana pengumuman masuk tigas besar akan diumumkan 22-23 Maret 2020, dan seleksi SKB akan diumumkan 25 Maret hingga 10 April 2020. "Waktunya memang panjang karena BKN belum menyelesaikan kompetensi dasar dari beberapa wilayah," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak