Kota Sukabumi Usulkan 120 Formasi CPNS 2019, 72 Untuk Jalur PPPK

Selasa 22 Oktober 2019, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi telah mengusulkan 120 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019 ini.

BACA JUGA: Siap-siap, 254.173 Lowongan CPNS Dibuka Lagi Oktober

Usulan tersebut telah disampaikan sejak Juni 2019 lalu. Tinggal menunggu ketetapan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang akan diterbitkan 25 Oktober 2019 mendatang. Sehingga awal November 2019 diprediksi sudah ada pengumuman.

"Usulan ke Kemenpan RB nanti akan ditetapkan secara nasional. Yang kita usulkan itu 48 CPNS dan 72 PPPK," kata Kepala Bidang Kepegawaian BKPSDM Kota Sukabumi, Taufik Hidayah saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Selasa (22/10/2019).

BACA JUGA: Tahapan Seleksi CPNS, MenpanRB: Mulai 25 Oktober

Taufik memaparkan, sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen PPPK, maka daerah tidak hanya mengusulkan formasi CPNS saja, melainkan juga dengan PPPK.

"Mulai tahun 2019 diupayakan selain PNS, yang bekerja di instansi pemerintahan yang memiliki NIP ada juga yaitu PPPK. Di awal 2019, Kemenpan RB berkirim surat ke seluruh Pemda untuk mengusulkan kebutuhan CPNS dan PPPK dengan rasio 30:70," papar Taufik.

BACA JUGA: Enam Jabatan Ini Bisa untuk Pelamar CPNS Berusia 40 Tahun

Namun, lanjutnya, PPPK ini sumber gajinya berasal dari APBD, bukan APBN. Sehingga setiap daerah dapat menyesuaikan pengusulan formasinya dengan kemampuan anggaran daerah. "Makanya kita mengajukan 40 persen PNS dan 60 persen PPPK. Mengusulkan itu kan bulan Juni, Agustus akhir verifikasi usulan, dan ternyata masuk rasio 40:60 ini," jelas Taufik.

"Perbedaan PPPK dengan CPNS itu di usia. CPNS maksimalnya 35 tahun. Tapi PPPK bisa diatas 35 tahun, tergantung formasi yang diperlukan. Kontrak kerja paling singkat satu tahun, tergantung kebutuhan," imbuhnya.

BACA JUGA: Seleksi CPNS Gunakan Metode CAT, Pemkot Sukabumi Mendapat Penghargaan dari BKN

"PPPK adalah jabatan fungsional tertentu, karena dasarnya perjanjian kerja. Misal, kantor BKPSDM ini memerlukan seorang perencana formasi kepegawaian. Pekerjaan itu, kalau diselesaikan secara betul-betul bisa diselesaikan hanya dua tahun, nanti kita umumkan keperluan seperti contoh di atas. Penentuan durasi kontrak untuk PPPK bisa dirumuskan setelah penetapan dari Kemenpan RB," imbuh Taufik.

BACA JUGA: Pemerintah Buka 100 Ribu Lowongan CPNS, Ini Prioritasnya

Taufik mengatakan, setelah ada ketetapan lalu diumumkan ke masyarakat, tahap selanjutnya adalah pendaftaran. "Pendaftaran itu serentak, sehingga tidak bisa daftar di dua tempat. Tahun kemarin 3.600 pendaftar untuk memperebutkan 111 formasi PNS. Tahun ini untuk pendaftar sepertinya tidak akan banyak perubahan, hanya saja untuk tahun ini memperebutkan PNS dan PPPK, untuk jumlah fixnya nanti setelah penetapan, karena kami baru mengusulkan," pungkas Taufik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)