Kurangi Penyelewengan Anggaran, Perangkat Daerah se-Sukabumi Dikumpulkan

Minggu 02 Februari 2020, 09:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka mengurangi kesalahan dan penyelewengan pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah, Inspektorat Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Bimtek Sistem Manajemen Risiko bagi OPD se-Kabupaten Sukabumi.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan selama enam hari dengan tiga angkatan, jumlah peserta 179 orang, dimulai tanggal 24-29 Januari 2020," ungkap Risbandi AR selaku Pengawas Pemerintahan Madya, Minggu (2/2/2020).

BACA JUGA: Pemkab Sampaikan Hasil Telaah Kelengkapan Administrasi Pemekaran Sukabumi Utara

Acara yang dibuka oleh inspektur Kabupaten Sukabumi, Dedi Sutadi itu dihadiri oleh perwakilan dari perangkat daerah, masing masing sebanyak empat orang diantaranya Sekretaris, Kabid, Kasubag dan Operator.

Kegiatan yang diketuai Ahmad Mujadid itu dalam rangka menjalankan amanat Permendagri nomor 61 tahun 2019 tentang Perencanaan, Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tahun 2020.

BACA JUGA: Bappeda Persiapkan RPJMD Sukabumi, Aep: Akselerasi Tidak Bisa Biasa Saja

Risbandi menyebut, berdasarkan penyampaian ketua panitia, program peningkatan budaya organisasi pemerintahan yang bersih peduli dan professional pada kegiatan sistem pengendalian intern pemerintahan merupakan sebuah sistem komitment bersama.

"Tujuannya agar setiap penanggung jawab urusan, program, kegiatan sadar atas pentingnya penyelenggaraan manajemen risiko agar perangkat daerah dapat menyusun profil, peta risiko sesuai dengan kaidah yang berlaku dan dalam mengambil kesimpulan harus selalu mempertimbangkan risiko," ungkap Risbandi.

BACA JUGA: Kepincut Golden Melon di Sukajaya, Bupati Sukabumi: Ini Contoh Bagi Desa Lain

Waktu itu, jelas Risbandi, Inspektur Kabupaten Sukabumi Dedi Sutadi menyampaikan bahwa Permendagri nomor 61 tahun 2019 fokus pengawasan tahun 2020 ini disusun berbasis prioritas dan risiko.

"Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) harus kompeten mengawal kegiatan OPD selaras dengan harapan pemangku kepentingan serta tujuan pemerintah daerah, sehingga dapat memberikan nilai tambah dan perbaikan pada area tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern," tambahnya.

BACA JUGA: Pemkab Dorong Karang Taruna Bantu Desa Bangun Sukabumi

Dari pemaparan Dedi Sutadi, Risbandi menilai salah satu prinsip manajemen risiko adalah berkontribusi dalam pencapaian tujuan dan peningkatan kinerja, sistematis, terstrukrur dan tepat waktu. 

"Kegiatan manajemen risiko meliputi proses identifikasi, menganalisa dan mengevaluasi risiko, menentukan level risiko serta menetapkan prioritas risiko, menolak, memitigasi, atau menerima risiko dalam rangka tercapainya tujuan organisasi," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer