Warga Ciparay Sukabumi Minta Rehab Posyandu hingga Ternak, Andri: Semua Sudah Teranggarkan

Senin 13 Januari 2020, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menyatakan, Kabupaten Sukabumi belum lama ini mendapat hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Posyandu sebesar Rp 6,7 Miliar. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Fraksi PPP ini menjawab keinginan rehab posyandu dalam acara reses kesatu tahun anggaran 2020 di Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/1/2020). 

"Belum lama ini Kabupaten Sukabumi dapat hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Rp 6,7 miliar untuk posyandu. Sudah mulai disampaikan, nanti secara teknis desa lebih kompenten dan tahu. Apabila dihitung, (anggaran Rp 6,7) dibagi jumlah desa 381 plus lima kelurahan rata-rata kebagian setiap desa Rp 17 juta atau kecilnya Rp 15 juta per desa. Itu bantuan hibah dari provinsi," ujar Andri.

BACA JUGA: Anggota DPRD Sukabumi Andri Hidayana Minta Hasil Ujikom Pilkades Dibuka ke Publik

Pada reses tersebut, Andri mengatakan, masyarakat menyampaikan berbagai hal. 

"Masyarakat dan kepala desa menyampaikan aspirasi, bidang pertanian seperti irigasi, pendidikan agama berupa sarana prasarana Madrasah Diniyah, Paud dan Pondok Pesantren (Ponpes) baik gedung maupun kesejahteraannya, lapangan olahraga dan kesehatan berupa Posyandu dan sarana pendukung," jelas anggota komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut. 

BACA JUGA: Reses I 2020 di Kebon Pedes Sukabumi, Ketua DPRD Bicara Soal Petasan

Menjawab keinginan masyarakat untuk ternak ikan, Andri menyatakan, pemerintah sudah menganggarkan kurang lebih Rp 9 miliar di Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi

"Sebetulnya kaitan dengan usulan bibit ikan tidak terlalu sulit dan anggarannya hari ini sudah dialokasikan kurang lebih Rp 9 miliar di DKP. Termasuk hari ini untuk sarana ternak domba dan lain-lain, sebetulnya pemerintah itu melalui RAPBD itu sudah komplit, jadi apa-apa yang diinginkan masyarakat (dalam reses) sudah teranggarkan," jelas Andri.

BACA JUGA: Ketemu Warga Palabuhanratu, Leni Liawati Dicurhati Kosongnya Blanko e- KTP

Namun anggaran yang saat ini kata Andri, ibaratnya buah sudah ada di pohon namun siapa yang akan memetiknya. Ia berharap dengan reses tersebut, keinginan masyarakat dapat terakomodir karena segalanya sudah teranggarkan.

"Sebetulnya itu masalahnya, masyarakat ada keinginan dan pemerintah sudah menyiapkan segalanya, terkadang masyarakat terkendala berbagai hal," tukasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)