SUKABUMIUPDATE.com - Carut marut seleksi bakal calon (Bacalon) Kepala Desa (Kades) untuk Pilkades serentak Kabupaten Sukabumi mulai terungkap.
Tujuh bakal calon kades Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi mendatangi panitia Pilkades Talagamurni. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan transparansi penilaian uji kompentensi (Ujikom). Tujuh bacalon Kades tersebut, dinyatakan tidak lulus pada pembukaan hasil ujikom pada tanggal (21/10/2019).
BACA JUGA: Nilai Ujikom Kosong, Bacalon Kades Gunung Karamat Sukabumi Protes ke DPMD
Ada 12 orang bakal calon Kades Talagamurni, yang mengikuti ujikom, dan hasilnya sebanyak lima orang lulus dan tujuh orang dinyatakan tidak lulus.
"Kedatangan mereka dari bakal calon Kades yang tidak lulus tes Ujikom di (Madrasah Aliyah Negeri 2) Palabuhanratu. Mereka menuntut melihat lembar jawaban asli," Ketua panitia Pilkades Talagamurni, Asep Heryanto, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (25/10/2019).
BACA JUGA: Calon Kades Bingung Bedakan Lembar Soal dan Jawaban, Ujikom Pilkades Sukabumi
Sementara itu Entis Sutisna salah satu bakal calon yang tidak lulus, menjelaskan bahwa kedatangan kami ke panitia Pilkades Talagamurni untuk mempertanyakan transparansi soal nilai Ujikom.
Entis protes karena yang diperolehnya bukan nilai pada lembaran jawaban tetapi nilai tes. "Kami meminta hak kami tentang hasil dari STISIP. Karena lembaran itu tidak diserahkan ke kami. Yang diserahkan ke kami cuma nilai. Kami ingin penjelasan dari STIPSI dan melihat lembar jawaban mana yang benar dan yang salah," jelasnya.
Dalam seleksi Pilkades ini, kata Entis, jangan hanya melihat dari nilai tapi lihat dari aspek-aspek yang lain. Untuk lebih jelasnya, Entis bersama bakal calon kades yang tak lolos ini akan mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi.