Nilai Ujikom Kosong, Bacalon Kades Gunung Karamat Sukabumi Protes ke DPMD

Jumat 25 Oktober 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yudistira, Bakal Calon (Bacalon) Kepala Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi menerima kejanggalan dalam hasil uji kompetensi (ujikom) wawancara panitia Pilkades Serentak Kabupaten Sukabumi 2019.

BACA JUGA: Calon Kades Bingung Bedakan Lembar Soal dan Jawaban, Ujikom Pilkades Sukabumi

Ia mengaku mendapat nilai kosong dari hasil ujikom wawancara tersebut. Baik wawancara tahap pertama maupun tahap II. Padahal, Yudistira mengaku sudah mengikuti pelaksanaan ujikom wawancara dengan seksama.

"Saya menerima hasil ujian dari pihak Kecamatan Cisolok, disaksikan pihak kepolisian dan Panitia Pilkades Gunung Karamat. Pada Senin 21 Oktober, begitu dibuka berkas kaget juga saya dapat nilai nol," ungkap Yudistira kepada awak media, Kamis (24/10/2019).

Hasil ujikom Bacalon Kades Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Nandi

Karena merasa penasaran atas hasil ujian dengan nilai kosong, Yudistira langsung mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/10/2019). Dan hasil yang didapat masih sama, yakni nilai kosong.

"Padahal saya ikut ujikom tes wawancara. Rasa penasaran saya belum selesai hingga mendatangi kampus penyelenggara uji kompetensi di Sukabumi, yakni STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi," jelasnya.

BACA JUGA: Ujikom Ribuan Calon Kades di Sukabumi, Hasilnya Diumumkan Enggak Ya?

Yudistira, setelah mendatangi kampus STISIP Widyapuri Mandiri dan mengkonfirmasikan hasil wawancaranya tersebut. Ternyata Yudistira melihat ada nilai yang didapatnya dengan skor 65 untuk Wawancara 1 dan 49 untuk skor Wawancara II. Ditambah nilai tes ujikom pertama 28, jadi total skor 142.

"Nah, lebih aneh di berkas dari tiga ujikom ini harusnya nilainya 142 tapi dalam berkas skornya 172. Melihat kejadian ini tentu saya merasa kecewa, karena diduga ada kecerobohan dan kelalaian dalam mengurus administrasi," tegas Yudistira.

BACA JUGA: Isu Titipan dan Soal Bocor di Pilkades Sukabumi, Apa Jawaban DPMD

Yang paling parah lagi, sambung Yudistira, dalam daftar tingkat kabupaten, Bacalon Kades Gunung Karamat yang terdaftar hanya lima orang. Padahal ada enam orang bacalon kades di Desa Gunung Karamat.

"Saya akan mempertanyakan ini karena ingin jelas. Kalau seandainya ada tes wawancara ulang saya siap, tapi disaksikan semua pihak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak