Membaca Arah Pansus DPRD Terkait Nasib Guru Honorer di Kabupaten Sukabumi

Sabtu 12 Oktober 2019, 14:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, berjanji akan memperjuangkan nasib ribuan guru dan tenaga honorer. Dalam dua kesempatan dihadapan publik dan guru honorer, Yudha meminta dukungan semua pihak untuk menggulirkan panitia khusus untuk membantu kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Datangi Redaksi Sukabumiupdate.com, Guru Honorer Bicara Harapan

Terbaru, politisi Partai Gerindra ini kembali menegaskan soal ini saat menjadi nara sumber talkshow mang Koko di Kantor Redaksi sukabumiupdate.com di jalan Kenari nomor 20 Kota Sukabumi. Dalam diskusi santai yang disiarkan live di akun medsos sukabumiupdate.com, Yudha tidak sendiri ada Kris Dwi Purnomo, korlap Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Korda Sukabumi.

“Jadi kita sudah berbicara dengan beberapa fraksi tentang rencana pembentukan pansus guru honorer di Kabupaten Sukabumi. Dan kita demi guru honorer yang sudah banyak berjuang untuk Pendidikan anak bangsa, namun kesejahteraannya masih rendah semua fraksi akan setuju,” jelas Yudha.

BACA JUGA: Tenaga Honorer Kabupaten Sukabumi Tagih Janji Pemda, Ini Delapan Tuntutannya

Saat ini DPRD tengah menyelesaikan banyak pekerjaan rumah menyempurnakan beragam alat kelengkapan dewan. Pansus menurut Yudha memiliki kewenangan lebih luas untuk membahas suatu masalah, seperti nasib guru honorer di Sukabumi.

“Kita kan bisa meminta banyak pertimbangan, seperti di komunitas honorer, tenaga ahli baik anggaran, pendidikan dan pemerintahan, agar hasil dari pansus ini bisa menjadi solusi perbaikan nasib guru honorer di Kabupaten Sukabumi, tentunya dengan tidak melanggaran aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” sambungnya.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Bentuk Pansus Kaji Status Guru Honorer

Mensejahterahkan guru honorer yang jumlahnya menurut FPHI tak kurang dari 6.000 orang di Kabupaten Sukabumi membutuhkan pemetaan anggaran yang baik. Walaupun sepengetahuan Yudha anggaran Pendidikan di Kabupaten Sukabumi itu cukup besar.

DPRD akan kaji lebih dalam, pertama bahas anggaran 2020 nanti apakah memungkinkan atau tidak. Hal Ini juga terkait rencana rekruitmen CPNS 2019/2020 yang saat ini tengah dimatangkan oleh pemerintah pusat, dimana harus diupayakan guru honorer Kabupaten Sukabumi lebih banyak terserap melalui jalur P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak).

“Sampai saat ini kita belum menerima berapa kebutuhan formasi pegawai Pemkab Sukabumi dalam CPNS 2019 yang segera akan memasuki masa pendaftaran, termasuk jalur P3K ini. Kita meminta kuotanya lebih diperbanyak dibandingkan tahun sebelumnya 2018. Tapi sampai sekarang kita belum dapat daftar itu,” ungkap Yudha.

BACA JUGA: Tuntutan Dipenuhi, Guru Honorer Kabupaten Sukabumi Hentikan Aksi Mogok Mengajar

Jika memang masih banyak tenaga honorer yang tidak terserap dalam CPNS 2019, maka pansus DPRD harus bergerak bersama pemerintah daerah mencarikan solusi lainnya. Jika anggaran pendidikan yang dikelola Pemerintah Kabupaten Sukabumi tak kunjung bisa menjawab solusi kesejahteraan tenaga honorer, harus dicari sumber pendanaan lainnya. 

"Ketika anggaran pendidikan dari Pemkab Sukabumi belum memungkinkan, kita cari peluang lain dari dana non-budgeter. Bisa dari dana CSR (Coorporate social responsibility) atau dengan cara membuka peluang wirausaha kepada para guru honorer tersebut,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)