Sikap Dua Anggota DPRD Jabar Asal Sukabumi, Soal KSU Jampang atau Susukecir?

Kamis 10 Oktober 2019, 13:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Isu pemekaran wilayah di Kabupaten Sukabumi saat ini tengah dikaji oleh pemerintah daerah. Tahun 2020, sesuai intruksi Pemerintah Provinsi Jawa Barat setiap pemda khususnya Kabupaten Sukabumi, harus melakukan kajian penataan wilayah terbaru, terkait pembentukan DOB (Daerah Otonomi Baru).

Sejauh mana rencana ini bergulir dan keseriusan Provinsi Jawa Barat dalam menyusun Desain Besar Penataan Daerah yang akan menjadi dasar pembentukan DOB. Dua politisi asal Kabupaten Sukabumi yang saat ini berkantor di Gedung Sate, Hendar Darsono dan M Jaenudin angkat bicara.

Kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/10/2019) anggota DPRD Jabar dari Partai Demokrat Hendar Darsono menyampaikan bahwa lembaga legislatif tersebut akan sepakat mendukung DOB. “Jadi kita semua di DPRD mendukung upaya percepatan pemerataan pembangunan dan pelayanan melalui pemekaran atau penggabungan. Ini utamanya, untuk prosesnya tentu menunggu pembahasan dari pemerintah provinsi dan kota kabupaten di Jawa Barat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Peta Terbaru DOB Kabupaten Sukabumi, Mana Penting? Pajampangan SU atau Susukecir

Menurut Hendar, saat inipun DPRD Jabar masih menggodok alat kelengkapan. “Tunggu pembentukan komisi dan alat kelengkapan lain. Mungkin nantinya pembahasan DOB akan dilakukan oleh panitia khusus (pansus) atau cukup di Komisi. Saat ini DPRD Jabar baru punya pimpinan definitif, alat kelengkapan belum ditetapkan,” sambung Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.

Khusus isu DOB Kabupaten Sukabumi, Hendar menegaskan ia pasti akan melakukan upaya ekstra keras. “Dimekarkan atau digabungkan, mau utara maupun selatan semuanya aspirasi yang harus saya perjuangkan sebagai wakil Sukabumi di DPRD Jawa Barat. Tentu finalisasinya akan dibahas bersama, tentunya terbuka. Jadi keputusannya nanti adalah yang terbaik untuk warga Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

Hal tak jauh berbeda diungkap oleh politisi PDIP, M Jaenudin. Melalui sambungan telpon kepada sukabumiupdate.com, Jaenudin menegaskan yang terbaik saat ini adalah berperan aktif masukan kepada pemerintah daerah dalam penyusunan kajian penataan daerah, khususnya wilayah yang akan dimekarkan (DOB).

BACA JUGA: Pemprov Minta 2020 Pemkab Sukabumi Siapkan Pemekaran, KSU atau Jampang?

“Tentu ini lampu hijau soal DOB setelah sempat moratorium. Kebijakan pemerintah ini harus kita sikapi dengan baik, karena DOB memang saat ini menjadi salah satu upaya untuk mengejar pemerataan pembangunan, khususnya di Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi,” jelas Dia.

Jaenudin menambahkan bahwa saat ini belum tepat membicarakan mana yang lebih baik dimekarkan antara utara atau selatan di Kabupaten Sukabumi, atau Susukecir ke Kota Sukabumi karena kajiannya baru akan dimulai oleh pemda. “Kalau bicara KSU (Kabupaten Sukabumi Utara) tentu sudah lebih dulu diusulkan bahkan sudah masuk agenda pemerintah pusat sebelum adanya moratorium, tapi kan ada juga aspirasi dari warga selatan khususnya Pajampangan, untuk itu perlu duduk bersama memberikan informasi dan masukan yang komprehensif pada pemerintah daerah,” sambung mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.

Ia menilai kedua kawasan ini memang sudah memiliki data dan kajian terdahulu, namun aturan meminta adanya review atas naskah naskah pemekaran tersebut. “Yang jelas kita di DPRD Jawa Barat sudah berkomitmen mendukung DOB, tinggal menunggu prosesnya karena kami di dewan masih akan menyusun alat kelengkapan. Kita siap menampung semua aspirasi dan memperjuangkannya di ranah legislatif,” pungkas Jaenudin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel