Pemprov Minta 2020 Pemkab Sukabumi Siapkan Pemekaran, KSU atau Jampang?

Sabtu 20 Juli 2019, 14:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi mempersiapkan usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di tahun 2020. Bersama Kabupaten Bogor dan Garut, Pemkab Sukabumi harus menyiapkan anggaran di tahun 2020 untuk proses DOB tersebut.

Kabar baik tentang kembali bergulirnya DOB Kabupaten Sukabumi termuat dalam surat tertanggal 1 Juli 2019 perihal fasilitas penataan daerah yang ditujukan kepada Bupati Bogor, Sukabumi dan Garut. Surat ini memuat dua point penting, terkiat pengusulan  pembentukan daerah persiapan.

BACA JUGA: Pajampangan Sukabumi Tidak Masuk DOB, Bayu: Hoaks!

Dalam surat tersebut Pemprov Jabar meminta Pemkab Sukabumi kembali mengusulkan pembentukan daerah persiapan secara lengkap sesuai persyaratan yang berlaku. persyaratan dasar kewilayaan, persyaratan dasar kapasitas daerah dan persyaratan administrasi.

“Hasil kajian terbaru maksimal lima tahun sebelumnya.  Dan Apabila kajian sudah melewati tenggang waktu maka diperlukan revisi kajian untuk menyesuaikan data daerah,” tulis surat yang ditandatangi oleh Sekda Provinsi Jabar, Iwa Kartiwa. 

BACA JUGA: Adjo Beberkan Nasib DOB Kabupaten Sukabumi, Ini Kabar Terbarunya

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menyebut Pemkab Sukabumi sudah mempersiapkan diri. Rencananya Pemkab Sukabumi akan melakukan revisi kajian dan melakukan review dokumen untuk usulan daerah yang akan dimekarkan.

"Ya kita persiapkan langkah-langkahnya sebagaimana tercantum di Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Sesuai bunyi surat disitu aja. Kita akan mereview semua dokumen, melakukan kajian. Kan itu kajian harus lima tahun," kata Iyos kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/7/2019) malam melaui sambungan telepon seluler. 

BACA JUGA: Pemprov Bentuk Desk Calon Daerah Persiapan Baru, Angin Segar bagi Pegiat Pemekaran Jabar

"Daerah mana yang akan dimekarkan, yang pasti Amanat Presiden (Ampres) harus kita penuhi dulu. Tapi tidak menutup kemungkinan, kita juga melihat luas wilayah, jumlah penduduk, dan hasil kajian. Layak atau tidak, itu harus ada kajian. Artinya KSU yang sudah masuk dalam pembahasan pemerintah sebelum keluar moratorium,” lanjut Iyos.

Surat dari Pemprov Jabar ini menurut Iyos membawa pesan bahwa moratorium DOB akan segera dicabut oleh Pemerintah Pusat. “Ya itu jadi harapan kita semua,” sambungnya.

BACA JUGA: Tokoh Pemekaran Sukabumi Utara Berpulang, Sekda Harap Ada Penerus

Mengenai penganggaran di tahun 2020 sesuai amanat dalam surat tersebut masih kata Iyos, Pemkab Sukabumi juga akan menyiapkan sedetail mungkin. Namun soal besaran anggaran yang diperlukan, masih harus dilakukan kajian terlebih dahulu.

"Untuk penganggaran, harus ada besarnya berapa tergantung apa yang dibutuhkan. Yang jelas ketika kita mengadakan review kajian, berkas, dokumen dan lain sebagainya, berarti harus ada anggaran. Ini menjadi harapan kita bersama. Mudah-mudahan moratoriumnya dicabut. Jawa Barat ini kan sedang menyongsong Desain Besar Penataan Daerah, yang PP-nya akan segera diterbitkan," tandas Iyos.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar