Peta Terbaru DOB Kabupaten Sukabumi, Mana Penting? Pajampangan SU atau Susukecir

Kamis 10 Oktober 2019, 09:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pemekaran sejumlah wilayah di Jawa Barat termasuk Kabupaten Sukabumi memasuki babak baru. Saat ini semua wilayah berpotensi dimekarkan atau digabungkan (penyesuaian), tergantung dari hasil kajian penataaan wilayah masing-masing pemerintah daerah kota dan kabupaten di Jawa Barat. 

Untuk Kabupaten Sukabumi sendiri ada dua kekuatan itu yang menjadi isu penataan wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB), yaitu Sukabumi Utara dan Pajampangan (Sukabumi Selatan). Namun saat ini status keduanya sama-sama harus dikaji secara menyeluruh oleh Pemkab Kabupaten Sukabumi, termasuk Susukecir (Sukalarang, Sukaraja, Kebon Pedes dan Cireunghas), apakah masih di utara atau bergabung dengan Kota Sukabumi. 

BACA JUGA: DPRD Akomodir Aspirasi Pajampangan Dalam Penyusunan DOB Kabupaten Sukabumi

“Jadi saat ini tidak ada lebih condong ke utara dari pada selatan, karena saat ini semua harus dimulai dari kajian penataan wilayah masing-masing Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, termasuk aspirasi Susukecir gabung Kota Sukabumi juga menjadi kajian” jelas Bayu Risnandar Ketua Umum FORKODA PP DOB (Forum Kordinasi Daerah Percepatan Pembangan DOB) Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).

Kepada sukabumiupdate.com, Bayu menegaskan saat ini Pemkab Sukabumi sudah lebih maju untuk urusan isu penataan wilayah, pemekaran atau penyesuaian. “Saya dapat info, Pemkab Sukabumi sudah menyusun anggaran terkait kajian dan kebutuhan penataan wilayah di ABT Perubahan APBD 2019 ini. Ini luar biasa,” sambungnya.

Jadi saat ini, Kabupaten Sukabumi harus membuat kajian penataan wilayah sesuai dengan amanat UU Nomor 23 tahun 2014. Bukan penataan Sukabumi Utara dan Pajampangan tapi penataan wilayah Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pemekaran Berlanjut, Ketua DPRD: Sukabumi Utara Dulu Baru Pajampangan

“Dari sana nanti baru dikaji lagi wilayah mana yang lebih tepat untuk menjadi DOB, bisa jadi Utara, bisa jadi Selatan atau bisa jadi penyesuaian atau penggabungan wilayah Susukecir ke Kota Sukabumi, atau memang tiga-tiganya,” jelas pria yang tinggal di Waluran Kabupayen Sukabumi ini.

Forkoda PP DOB mendukung semua pemerintah daerah untuk membuat kajian penataan wilayah masing-masing, yang nantinya akan dikaji bersama pemerintah provinsi dan DPRD Jawa Barat. “Jadi belum ada itu wacana enam DOB baru di Jabar, tapi memang kita kejar target minimal tahun ini 6 DOB baru bisa direalisasikan oleh pemerintah, kalau bisa lebih dari enam bahkan tambah bagus,” pungkasnya.

Saat ini Forkoda PP DOB Jabar fokus pada meminta pemerintah mencabut moratorium DOB, karena pemekaran dan penyesuaian (penggabungan) menjadi isu penting demi pemerataan pelayanan dan kesejahteraan. Aspirasi ini ternyata mendapat dukungan penuh dari DPRD Jawa Barat. 

BACA JUGA: Tunggu Dewan Baru, Komitmen Pemkab Sukabumi dan DPRD Soal Pemekaran

“Jadi kita semua di DPRD mendukung upaya percepatan pemerataan pembangunan dan pelayanan melalui pemekaran atau penggabungan. Ini utamanya, untuk prosesnya tentu menunggu pembahasan dari pemerintah provinsi dan kota kabupaten di Jawa Barat,” ungkap anggota DPRD Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat, Hendar Darsono saat dihubungi sukabumiupdate.com.

Menurut Hendar, saat inipun DPRD Jabar masih menggodok alat kelengkapan. “Tunggu pembentukan komisi dan alat kelengkapan lain. Mungkin nantinya pembahasan DOB akan dilakukan oleh panitia khusus (pansus). Saat ini DPRD Jabar baru punya pimpinan definitif, alat kelengkapan belum ditetapkan,” sambung wakil rakyat dari daerah pemilih Sukabumi ini lebih jauh.

Khusus isu DOB Kabupaten Sukabumi, Hendar menegaskan ia pasti akan melakukan upaya ekstra keras. “Dimekarkan atau digabungkan, mau utara maupun selatan semuanya aspirasi yang harus saya perjuangkan sebagai wakil Sukabumi di DPRD Jawa Barat. Tentu finalisasinya akan dibahas bersama, tentunya terbuka. Jadi keputusannya nanti adalah yang terbaik untuk warga Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)